Akan tetapi, aturan bahwa masyarakat menjaga jarak dua meter ketika berada di luar ruangan kemungkinan tetap berlaku selama "beberapa bulan", menurut laporan tersebut.
Kabar itu muncul setelah Inggris pada Jumat mengumumkan bahwa jumlah infeksi baru COVID-19 di Inggris berkurang 3-6 persen setiap harinya, lebih cepat dari pekan lalu. Pemerintah menambahkan bahwa angka reproduksi "R" yang dipantau secara ketat kemungkinan juga sedikit lebih rendah.
Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin diperkirakan akan menetapkan rute "waspada dan bijaksana" keluar dari penguncian (COVID-19).
Sumber: Reuters
Baca juga: Studi temukan penguncian di Inggris kurangi infeksi COVID-19
Baca juga: Inggris mungkin akhiri seluruh penguncian COVID-19 pada Juli
Baca juga: Inggris Raya beri 2 dosis vaksin semua orang dewasa sampai September
Menkes ungkap strategi pelacakan varian virus baru COVID-19 di Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021