• Beranda
  • Berita
  • Satgas: 18.903 nakes di Babel telah divaksin COVID-19

Satgas: 18.903 nakes di Babel telah divaksin COVID-19

20 Februari 2021 10:59 WIB
Satgas: 18.903 nakes di Babel telah divaksin COVID-19
Vaksinator dari Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperlihatkan vaksin sinovac sebelum melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA/Aprionis.

diharapkan dapat mengurangi transmisi COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 18.903 orang tenaga kesehatan (nakes) telah menjalani vaksinasi sinovac COVID-19, guna meningkatkan kekebalan tubuh nakes dalam menangani penyebaran virus corona.

"Vaksinasi dalam 35 hari terakhir ini, telah dIberikan kepada 18.903 nakes sebagai garda terdepan dalam mengurangi angka terkonfirmasi COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan 18.903 nakes yang telah menerima suntikan vaksin sinovac ini tersebar di Kota Pangkalpinang 4.066 orang, Kabupaten Bangka 5.250 orang, Belitung 2.272 orang, Bangka Barat 2.076 orang.

Baca juga: Di desa berlakukan PPKM mikro, PT Timah salurkan suplemen dan madu
Baca juga: Satgas COVID-19 Babel berlakukan PPKM mikro di Desa Bencah


Realisasi vaksinasi COVID-19 kepada nakes di Kabupaten Bangka Selatan 1.778 orang, Bangka Tengah 1.902 orang dan Belitung Timur sebanyak 1.559 orang tenaga kesehatan yang berlangsung aman dan lancar.

"Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan sepanjang 2021 hingga 2022 untuk mewujudkan kekebalan komunitas dari paparan COVID-19, sekaligus diharapkan dapat mengurangi transmisi COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona," ujarnya.

Menurut dia, meskipun vaksinasi COVID-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan protokol kesehatan. "Bagaimana pun kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar COVID-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi," katanya.

Ia menambahkan saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup massif. "Kita tak boleh lengah, ataupun panik, harus tetap awas, waspada dan juga peduli," katanya.

Baca juga: Satgas: Realisasi vaksinasi COVID-19 di Babel lampui target
Baca juga: 9 pegawai Satpol PP Belitung Timur positif COVID-19, 24 kontak erat

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021