Sedan pesaing Audi A3, BMW Seri 3 dan Mercedes-Benz A-Class itu memakai mesin 2.000cc turbocharged yang menawarkan akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 6,9 detik, dibantu transmisi otomatis delapan kecepatan.
Perusahaan mengklaim sedan itu memiliki efisiensi bahan bakar 6,7 liter untuk jarak tempuh 100 kilometer.
Baca juga: Cadillac "curi panggung" kenalkan SUV di karpet merah Oscar 2019
Baca juga: Cadillac kembangkan fitur komunikasi pintar V2I
Wakil Presiden Cadillac China, Felix Weller, dalam siaran pers perusahaan, Minggu (21/2) mengatakan bahwa varian tambahan CT4 diharapkan dapat menarik calon konsumen baru yang menyukai sedan berpenggerak roda belakang.
"Dengan varian tambahan yang menawarkan lebih banyak pilihan, kami yakin CT4 akan menarik konsumen baru yang sebelumnya mungkin masih mempertimbangkan model tersebut," kata Felix Weller.
Sejak diluncurkan pada April 2020, CT4 menjadi incaran konsumen kalangan muda di China yang rata-rata berusia 28 tahun. Data perusahaan menyebutkan bahwa 77 persen konsumen CT4 adalah pembeli mobil pertama.
Fitur baru yang ditawarkan pada CT4 antara lain kursi yang bisa diatur delapan arah, dilengkapi pemanas yang dilapisi bahan kulit. Sedan itu menawarkan sistem audio Bose Premium 14-speaker dengan teknologi suara CenterPoint dan kontrol kebisingan AudioPilot.
Baca juga: GM ungkap konsep mobil terbang dan otonom "Cadillac Halo"
Baca juga: Lyriq mobil listrik pertama Cadillac, bukan sedan tapi crossover mewah
Baca juga: GM rilis Cadillac edisi fashion berwarna satin abu-abu
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021