• Beranda
  • Berita
  • MPL Indonesia edukasi masyarakat berkompetisi secara sportif

MPL Indonesia edukasi masyarakat berkompetisi secara sportif

2 Maret 2021 21:08 WIB
MPL Indonesia edukasi masyarakat berkompetisi secara sportif
Mobile Premiere League (MPL) menunjuk Ridzki Syahputera sebagai Country Head Indonesia untuk mengembangkan potensi yang lebih besar di pasar permainan elektronik berbasis ponsel pintar di dalam negeri. ANTARA/dokumentasi MPL.

Semua dapat dilakukan di dalam platform MPL, dari mulai memilih gim yang mereka minati dan berlatih untuk mengasah ketangkasan secara rutin

Mobile Premier League (MPL), platform esports dan mobile gaming baru saja berhasil menggalang pendanaan Seri D senilai 95 juta dolar AS dan salah satu sasaran penggunaannya adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk berkompetisi secara sportif dalam bermain gim.

“Pendanaan baru ini akan digunakan MPL Indonesia untuk membangun brand awareness. Kami juga ingin mengedukasi pasar mengenai keunikan proposisi kami di mana memungkinkan gim menjadi kegiatan yang produktif dan bagaimana pemain kami dapat berkompetisi secara sportif dalam bermain gim dan mendapatkan hadiah," kata Country Head, MPL Indonesia Ridzki Syahputera dalam keterangan resminya, Selasa.

Beberapa tahun terakhir ini mobile gaming dan esports dinilai berkembang pesat di Indonesia, bahkan populasi pengguna online mencapai 52,6 juta orang dan jumlah gamers mencapai 34 juta pemain. Besarnya peningkatan ini juga berdampak pada platform gaming berbasis skill seperti MPL yang kini memiliki kurang lebih 3,5 juta pemain di Indonesia.

Baca juga: Dinilai berkembang, platform esports MPL dapatkan suntikan dana baru

Seperti seorang atlet olahraga pada umumnya, kata Ridzki, atlet esports juga perlu berlatih secara rutin dan mengikuti ajang kompetisi untuk menguji perkembangan kemampuan mereka. Saat ini kesempatan menjadi atlet esports semakin terbuka yang salah satunya melalui MPL.

"Semua dapat dilakukan di dalam platform MPL, dari mulai memilih gim yang mereka minati dan berlatih untuk mengasah ketangkasan secara rutin. Pemain juga dapat mengikuti turnamen secara lebih mudah, dari mulai registrasi, kompetisi, hingga penerimaan hadiah setelah turnamen berakhir dapat dilakukan di satu platform MPL," kata Ridzki menambahkan.

Platform MPL menyelenggarakan 1.400 turnamen setiap harinya, seperti Master Skor, Dua Pilar dan Makin Jago yang pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa berlian kemenangan yang dapat ditarik ke GoPay atau LinkAja.

Untuk turnamen yang berskala lebih besar seperti Salam TeMPL dan Kado Akhir Pekan, hadiahnya juga lebih besar seperti sepeda motor, laptop dan telepon genggam. Sedangkan pada turnamen berskala nasional seperti Piala Presiden 2020, MPL memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp225.000.000.

“Dalam beberapa bulan terakhir user based MPL berkembang sebesar 85%. Melihat antusiasme ini kedepannya kami memiliki harapan untuk meningkatkan sinergi dengan Local Games Developer dan terus mengedukasi masyarakat mengenai esports sebagai salah satu upaya untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia,” pungkas Ridzki.

Baca juga: MPL tunjuk bos baru untuk kembangkan pasar di Indonesia
Baca juga: MPL ingin jadikan waktu bermain esports lebih produktif
Baca juga: Game esports MPL tawarkan konsep baru pada masa pandemi

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021