63 saham meraih keuntungan, sementara 37 saham sisanya mengalami kerugian
Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (11/3/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,17 persen atau 11,36 poin, menjadi menetap di 6.736,96.
Indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen atau 4,74 poin menjadi 6.725,60 poin pada Rabu (10/3/2021), setelah menguat 0,17 persen atau 11,21 poin menjadi 6.730,34 poin pada Selasa (9/3/2021), dan terangkat 1,34 persen atau 88,61poin menjadi 6.719,13 poin pada Senin (8/3/2021).
Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen
Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, tercatat 63 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 37 saham sisanya mengalami kerugian.
Flutter Entertainment Public Limited Company, perusahaan jasa perjudian dan taruhan olahraga daring, melambung 5,50 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris naik dua hari beruntun, indeks FTSE menguat 0,17 persen
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional Inggris Anglo American yang melonjak 4,64 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group menguat 3,16 persen.
Sementara itu, HSBC Holdings, perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris, mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 4,72 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon yang merosot 3,83 persen, serta perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional AstraZeneca kehilangan 2,52 persen.
Baca juga: Saham Inggris ditutup "rebound", indeks FTSE 100 bangkit 1,34 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka naik 0,5 persen, ditopang pelonggaran karantina
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021