Sebanyak 808 lansia di Sulawesi Tenggara sudah divaksinasi COVID-19

13 Maret 2021 17:16 WIB

Petugas kesehatan bersiap menyuntik vaksin COVID-19 di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). ANTARA/Jojon

dari 17 kabupaten/kota baru Kota Kendari

Satgas Penanganan COVID-19 Sultra mencatat sebanyak 808 orang lanjut usia (lansia) di provinsi itu sudah mendapat vaksinasi COVID-19 guna memutus rantai virus corona.

"Progres vaksinasi lansia per 12 Maret 2021 sudah mencapai 0,42 persen dari sasaran 190.498 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu.

Ia menyampaikan, program vaksinasi tahap dua yang difokuskan bagi lansia di daerah tersebut baru masuk pada penyuntikan dosis pertama, dimana akan menyasar sebanyak 190.498 orang lansia di 17 kabupaten/kota.

"Belum semua daerah melakukan vaksinasi. Dari 17 kabupaten/kota baru Kota Kendari, dan baru dosis pertama," ujar Rabiul.

Baca juga: Vaksinasi tenaga kesehatan di Sulawesi Tenggara capai 99,35 persen
Baca juga: Sebanyak 9.238 warga Sulawesi Tenggara sembuh dari COVID-19

Ia memaparkan sebaran sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi lansia di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara yaitu Kota Kendari 18.634 sasaran, Kabupaten Konawe 18.397 orang, Kolaka 15.280 orang.

Berikutnya, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) 7.136 orang, Bombana 10.495 orang, Konawe Kepulauan (Konkep) 2.625 orang, Kolaka Timur (Koltim) 6.945 orang.

"Selanjutnya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 21.232 orang, Buton Tengah (Buteng) 9.466 orang, Kota Baubau 12.772 orang, Buton Selatan (Busel) 7.817 orang," jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Muna Barat (Mubar) 7.294 orang, Buton Utara (Butur) 5.312 orang, Wakatobi 12.292 orang, Buton 9.439 orang, Muna 21.148 orang dan Kabupaten Konawe Utara (Konut) sasaran vaksinasi sebanyak 4.214 orang.

Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat data pasien terkonfimasi positif COVID-19 hingga 12 Maret 2021 sebanyak 10.135 orang, sebanyak 9.367 dinyatakan sembuh dan 200 orang meninggal.

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah jadi 197 orang
Baca juga: Tantangan pencegahan COVID-19 di lapas/rutan Kemenkumham Sultra