"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 746 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 2.341 orang dengan rincian 1.141 pasien laki-laki dan 1.200 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 111 orang dari data sebelumnya yang mencapai 2.330 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di 'tower' (menara) empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Baca juga: 2.230 pasien COVID dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran
Baca juga: Mensos berterima kasih kepada tenaga kesehatan dan relawan COVID-19
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Senin (25/3) 2021 pukul 08.00 WIB, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 75.904 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan.
Sementara pasien yang telah keluar terdata sebanyak 73.563 orang dengan rincian pasien rujuk ke rumah sakit lain 746 orang, pasien sembuh 72.730 orang dan meninggal 87 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 319 orang yang terdiri dari 176 laki-laki dan 143 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 83 orang dan pasien suspek 236 orang," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 25 Maret 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 10.785 orang, 10.466 pasien telah pulang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien berhasil pulih 4.881 orang dan suspek atau selesai perawatan 5.543 orang.
Baca juga: Penyintas COVID-19 diminta turut sosialisasikan protokol kesehatan
Baca juga: Peringatan satu tahun, pasien-nakes RSDC Wisma Atlet bermain angklung
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021