Sebanyak 854 peserta penerima vaksin Sinovac tersebut merupakan bagian dari 10 instansi dan pemangku kepentingan yang berada di lingkungan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Kami selaku pelaksana pelayanan publik dalam bidang jasa kebandarudaraan berkomitmen ikut serta dalam membantu Pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19," kata General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama.
Menurut dia, salah satunya yang dilakukan yaitu melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 ini yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga: UGM gelar vaksinasi massal untuk para dosen lansia
Baca juga: LLDIKTI Yogyakarta berharap vaksinasi dosen rampung sebelum tatap muka
"Vaksinasi untuk pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto diberikan kepada 282 karyawan dan diperuntukkan kepada seluruh Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta tanpa terkecuali," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi sudah diberikan kepada stakeholder di Bandara Adisutjipto yang berjumlah 854 peserta dari berbagai instansi seperti Perum LPPNPI Airnav Cabang Yogyakarta, Balai Karantina Ikan dan Pertanian dan lain-lain.
"Sebanyak 282 diantaranya merupakan pegawai dari PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto," katanya.
Agus Pandu mengatakan kegiatan vaksinasi dilakukan pada pukul 09-00 – 15.00 WIB dan dilakukan bertahap dalam empat sesi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta atas penyelenggaraan kegiatan vaksinasi tahap satu yang telah berjalan aman dan lancar," katanya.
Ia berharap pelaksanaan vaksinasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara.
"Kami harapkan juga kegiatan vaksinasi ini tidak mengendurkan semangat kita untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19," katanya.*
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 lansia Yogyakarta dipusatkan di 10 RS dan 2 RSKIA
Baca juga: FKKMK UGM putuskan mundur dari penelitian Vaksin Nusantara
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021