Sebanyak 3.000 penerima vaksinasi COVID-19 meliputi imam, khatib, bilal, marbot masjid dan unsur badan kontak majelis taklim (BKMT) di Pulau Bintan, Kepri, disuntik vaksin AstraZeneca dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1422 H.Vaksinasi sudah dimulai hari ini, target kami selesai dua hari
Vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu di Kota Tanjungpinang, persisnya di Aula Masjid Raya Pulau Dompak.
Sedang satu lokasi lainnya ialah di Kabupaten Bintan, yang tersebar di sepuluh titik vaksinasi.
Baca juga: Pemprov Kepri terima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca
"Vaksinasi sudah dimulai hari ini, target kami selesai dua hari, dengan rincian Tanjungpinang 1.300 orang dan Bintan 1.700, jadi totalnya 3.000 orang," kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Kepri TS Arif Fadillah usai meninjau vaksinasi imam hingga marbot masjid di aula Masjid Raya Pulau Dompak, Jumat.
Arif menyebut imam hingga marbot tersebut akan menerima dua kali dosis vaksinasi, dengan rentang waktu selama 28 hari usai vaksinasi dosis pertama.
"Vaksinnya beda. Kalau Sinovac, rentangnya hanya 14 hari," ujarnya.
Baca juga: Tiga kabupaten di Kepri bertahan nihil kasus aktif COVID-19
Menurut Arif, vaksinasi ini bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada imam hingga marbot untuk melaksanakan Shalat Tarawih di masjid pada Ramadhan 1442 H.
Dengan divaksin, mereka lebih percaya diri melayani jemaah masjid. Tidak seperti Ramadhan 1441 H, masjid tutup karena khawatir menjadi tempat penyebaran COVID-19.
"Ramadhan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat," tutur Arif.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang meningkat 20 kasus
Baca juga: Kasus menurun, Dinkes ingatkan Kepri belum bebas dari COVID-19
Lebih lanjut, Arif turut meminta kabupaten/kota lainnya di Kepri mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk imam hingga marbot guna menciptakan suasana aman dan kondusif menyambut datangnya Ramadhan.
Pihaknya tengah menggesa pendistribusian vaksin AstraZeneca dari pusat ke daerah, selanjutnya diteruskan ke kabupaten/kota yang belum mendapat jatah vaksin AstraZeneca.
Pasalnya sampai saat ini, Kepri baru menerima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca khusus untuk Kota Batam 35 ribu dosis, selebihnya Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan).
"Secara bertahap mulai minggu depan sudah masuk lagi ke Kepri, karena vaksin AstraZeneca yang akan dikirim pusat ke daerah ini totalnya 260 ribu dosis," jelas Arif.
Baca juga: Empat kabupaten di Kepri nol kasus COVID-19
Baca juga: Satgas pastikan imam hingga khatib di Kepri divaksin sebelum Ramadhan
Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021