Dalam surat terbuka yang ia unggah di kanal-kanal media sosial pribadinya, pebasket berusia 35 tahun itu menyebut masalah kesehatan memaksanya mengambil keputusan berat itu.
"Di pertandingan terakhir, saya bermain dengan detak jantung yang tidak normal. Malam itu, detak jantung saya semakin memburuk dan itu membuat saya kian khawatir," kata Aldridge dalam surat terbukanya.
"Pagi berikutnya, saya memberitahu tim soal ini dan mereka meresponnya dengan membawa saya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
"Kendati sekarang saya sudah lebih baik, apa yang jantung saya rasakan malam itu merupakan salah satu pengalaman yang paling menakutkan.
"Atas itu semua, saya memutuskan untuk pensiun dari NBA. Selama 15 tahun terakhir, saya menempatkan bola basket di atas segalanya, dan sekarang, kesehatan dan keluarga saya adalah yang utama," ujarnya.
Baca juga: LaMarcus Aldridge putus kontrak dari Spurs, Heat siap menampung
Pertandingan yang dimaksud Aldridge adalah gim kontra Los Angeles Lakers yang berakhir dengan kekalahan Nets 101-126 atas tamunya di Barclays Center, Sabtu (10/4).
Itu merupakan gim kelima Aldridge sejak bergabung dengan Nets, setelah memutus kontraknya di San Antonio Spurs. Di gim tersebut, Aldridge melantai selama 22 menit dengan raihan 12 poin, tiga rebound, dua assist dan tiga blok.
"Anda tidak pernah tahu kapan sesuatu akan berakhir, maka nikmatilah setiap harinya. Dan sepenuh hati, saya sudah melakukan itu," kata Aldridge menutup surat terbukanya.
Aldridge merupakan jebolan Universitas Texas yang menjadi rekrutan kedua NBA Draft 2006 yang dipilih oleh Portland Trail Blazers.
Setelah sembilan musim di Portland, Aldridge pulang ke Texas untuk bergabung dengan San Antonio Spurs di mana ia menghabiskan hampir lima setengah musim sebelum hijrah ke Nets.
Langkah terjauh Aldridge di NBA adalah mencapai final wilayah Barat bersama Spurs pada 2017.
Sepanjang kariernya, Aldridge tujuh kali terpilih masuk ke tim All-Star NBA, pertama pada 2012 dan terakhir 2019.
Aldridge gantung sepatu memainkan 1.029 pertandingan musim reguler NBA dengan catatan rata-rata 19,4 poin, 8,2 rebound dan 1,1 blok.
Baca juga: Houston Rockets gandeng FBI selidiki kasus kejahatan siber
Baca juga: Toronto Raptors taklukkan San Antonio Spurs 117-112
Baca juga: Orlando Magic tundukkan Chicago Bulls
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021