"Mari kita terus bersinergi demi meraih impian," kata Iriawan dalam kanal Youtube PSSI TV, dikutip di Jakarta, Senin.
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, hanya dengan bergandeng tangan, prestasi sepak bola Indonesia dapat diwujudkan.
PSSI sendiri, Iriawan melanjutkan, tidak akan berhenti berjuang dalam membangun ekosistem sepak bola yang terintegrasi dari usia muda sampai dewasa.
Baca juga: HUT PSSI ke-91, Ketum Iriawan kunjungi Balai Persis Solo
Baca juga: Menpora bangga dengan suporter sepak bola Indonesia
Purnawirawan berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi itu meyakinkan masyarakat bahwa PSSI tidak akan kendur sedikit pun menjalankan tugas meski Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19.
"Kami tidak akan menyerah untuk memberikan yang terbaik. Kami bertekad untuk selalu mengembangkan sepak bola di Tanah Air mulai dari usia dini sampai level tertinggi," tutur Iriawan.
Pandemi COVID-19, dia menambahkan, memang sempat memukul keras persepakbolaan nasional. Liga 1 dan 2 musim 2020 bahkan dihentikan karena virus SARS-CoV-2 terus menyebar.
Akan tetapi, iklim sepak bola perlahan membaik dengan hadirnya turnamen pramusim Piakla Menpora 2021 yang berlangsung pada 21 Maret-25 April.
"PSSI berjuang untuk mengembalikan animo sepak bola yang sejenak meredup di tengah pandemi COVID-19," pungkas Iriawan.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berdiri pada 19 April 1930. Ketua pertama sekaligus pencetus terbentuknya PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo.
Awalnya, PSSI merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. PSSI baru menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mulai1950 dan dua tahun kemudian terdaftar sebagai anggota FIFA.
Baca juga: Menpora optimistis Polri beri izin keramaian Liga 1 dan 2
Baca juga: Menpora janji kaji serius soal penonton di stadion saat liga bergulir
Baca juga: Menpora: Presiden apresiasi suporter selama Piala Menpora 2021
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
