"Secara hasil memang saya belum melihat secara rinci, tetapi dari pengamatan sekilas dari tes awal ini rata-rata tidak terlalu di bawah," kata Herry seperti dilansir daam rilis resmi PBSI, Rabu.
Sebanyak 13 atlet ganda putra dan Greysia Polii dan Jesita Putri Miantoro dari sektor ganda putri, mengikuti ujian ini.
"Semua masuk di standar minimum yang saya mau. Tetapi belum cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan. Paling ada satu atau dua atlet yang belum memenuhi standar karena kakinya bermasalah," Herry menuturkan.
Baca juga: Atlet Pelatnas PBSI Cipayung jalani tes kesehatan
Menurut Herry, ujian ini merupakan penilaian awal untuk pembentukan program latihan yang akan diberikan. Nantinya atlet diharapkan akan menghasilkan penilaian yang lebih baik pada fase uji berikutnya.
PBSI berencana akan melakukan uji fisik dalam tiga atau empat bulan sekali untuk terus mengukur kondisi fisik atlet.
Pebulu tangkis senior, Hendra Setiawan mengaku ujian fisik ini sangatlah berguna bagi dirinya.
"Kalau menurut saya tes fisik ini bagus, supaya bisa tahu sampai dimana kekuatan fisik saya, apalagi di usia sekarang," kata Hendra.
Dengan selesainya tes fisik tim ganda putra ini, maka selesai sudah rangkaian uji kesehatan dan fisik di Pelatnas PBSI. Semua hasil akan direkap untuk menjadi bahan evaluasi dan pembuatan program latihan ke depan.
Baca juga: KOI sebut pembinaan bulu tangkis perlu dicontoh cabang lain
Baca juga: Ahli gizi PBSI paparkan menu sehat untuk atlet selama Ramadan
Baca juga: Hafiz/Gloria optimistis tambah poin Olimpiade pada dua kualifikasi
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021