"Investasi bagi suatu negara bukan tambang atau gas bumi, investasi yang paling berharga itu adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus menjadi perhatian kita bersama," ujar dia dalam acara kunjungan kerja Menteri PPPA bersama Anak Kelompok Rentan di Jakarta Aquarium Safari, Minggu.
Menurut dia, tanggung jawab terhadap anak tidak hanya di tangan pemerintah pusat, namun harus ada sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga masyarakat, hingga dunia usaha.
"Semua anak Indonesia adalah anak kita, yang artinya berbagi itu penting," ucapnya.
Baca juga: Menteri PPPA dorong pembentukan Forum Anak hingga ke tingkat desa
Ia menyampaikan bahwa anak-anak mempunyai hak dasar, baik hak untuk hidup, hak tumbuh berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak untuk berpartisipasi.
"Dalam pemenuhan hak-hak mereka, tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua dan walinya saja, ini adalah tanggung jawab bersama," katanya.
Menteri Bintang mengharapkan kunjungan anak kelompok rentan ke Jakarta Aquarium Safari pada hari ini dapat menambah wawasan mengenai biota laut.
"Diharapkan ini menjadi berkah bagi anak-anak, semua orang berhak punya mimpi dan mewujudkannya, diharapkan anak-anak semua bisa memanfaatkannya dengan baik," katanya.
Di Jakarta Aquarium Safari itu anak-anak mendapatkan edukasi satwa air maupun darat, lokasi wisata tersebut juga menampilkan pertunjukan cerita anak mengenai alam dan lingkungan serta menyajikan penyelam berkostum putri duyung.
Head of Social, Branding, and Communication, Fira Basuki, memastikan kunjungan Menteri PPPA bersama kelompok rentan itu dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tentunya kami sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan pengunjung. Kami memastikan pengunjung datang dalam keadaan fit dan sehat, sudah dicek suhu badannya, selalu memakai masker, dan disediakan juga tempat cuci tangan agar selalu bersih," katanya.
Baca juga: Menteri PPPA minta orang tua jadi panutan bagi anak
Baca juga: Menteri PPPA minta edukasi pencegahan stunting ditingkatkan
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021