Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar berbelanja kebutuhan Lebaran tidak terpaku pada Pasar Tanah Abang karena banyak pasar lainnya bahkan bisa dilakukan secara dalam jaringan (daring).Tanah Abang juga bisa daring
"Masih banyak pasar lain. Ini agar tersebar dan bisa dilakukan juga belanja secara 'online', tidak harus secara fisik, Tanah Abang juga bisa daring," kata Riza, di Jakarta, Selasa.
Riza menegaskan, jika hanya berpaku harus belanja di Tanah Abang, bisa terjadi kerumunan besar sehingga berpotensi besar terjadinya penyebaran COVID-19.
Menurut dia, Pasar Tanah Abang sebagai pusat berbelanja terbesar di Asia Tenggara pun dapat melayani pelanggannya secara daring.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang harapkan omzet tidak turun
Sementara itu, Riza juga menyatakan bila pengawasan protokol kesehatan terus dilakukan tidak hanya di Pasar Tanah Abang.
"Pasti ada pengetatan ya, pengetatan apalagi menjelang Lebaran, pengetatan di tempat perbelanjaan," ucap dia.
Sebelumnya, waktu tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami perubahan saat pelaksanaan pengendalian pengawasan protokol kesehatan.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan waktu penutupan pasar dibagi menjadi dua kali yakni pukul 16.00 dan 17.00 WIB.
Baca juga: Penerapan prokes di Pasar Tanah Abang diperketat
"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup pukul 16.00 WIB dan yang berada di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Kata dia, hal tersebut guna mencegah terjadinya penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan.
Selain itu, Arief mengimbau agar pengunjung tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021