• Beranda
  • Berita
  • Coach Teco: Liga tanpa degradasi pengaruhi kualitas persepak-bolaan

Coach Teco: Liga tanpa degradasi pengaruhi kualitas persepak-bolaan

8 Mei 2021 22:43 WIB
Coach Teco: Liga tanpa degradasi pengaruhi kualitas persepak-bolaan
Pelatih Bali United FC Stefano Cugurra (HO/Baliutd.com)
Pelatih Bali United FC Stefano Cugurra yang akrab disapa Coach Teco menilai penyelenggaraan Liga 1 2021 jika tanpa sistem gradasi akan berpengaruh pada kualitas sepak bola itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan pelatih asal Brazil menanggapi rencana kompetisi Liga 1 2021 yang akan menghapuskan sistem gradasi.

"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha untuk bisa naik 3 tim ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi satu tahun," kata Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

"Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," tambahnya.

Baca juga: PSSI: liga tanpa degradasi dibahas dalam kongres
Baca juga: PSSI: penghapusan degradasi Liga 1 didasari atas rasa keadilan


Selain itu, format Liga 1 yang dicanangkan antara sistem "bubble" atau sistem "full" kompetisi yang masih menjadi pembahasan juga turut dikomentari oleh pelatih terbaik dua periode tersebut.

"Pasti kondisi pemain turun karena tidak ada kompetisi lama. Sebaiknya bisa dilaksanakan kompetisi yang lebih lama dan bila perlu ada turnamen lain lagi untuk bisa punya sepak bola yang hidup kembali," tambah Coach Teco.

Coach Teco saat ini memberikan waktu libur untuk skuad Serdadu Tridatu persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Kapten Bali United antusiastis sambut latihan saat Ramadan

Tentu saja, segala proses ke kampung halaman juga disesuaikan dengan syarat administrasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Program latihan dari pelatih fisik juga menjadi tugas rumah yang harus dijalankan Fadil dan kolega di masa libur.

Sementara itu, Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memastikan bahwa pihaknya akan membahas soal kemungkinan liga tanpa degradasi dalam kongres tahunan yang digelar pada 29 Mei 2021 di Jakarta.

"Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat tanggal 3 Mei 2021 untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena itu akan terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022," ujar Yunus.

Pria yang juga anggota Exco PSSI itu menyebut bahwa usulan untuk meniadakan degradasi, tetapi tetap memberlakukan promosi untuk tim Liga 2 diajukan oleh beberapa klub.

Baca juga: Madura United: Tak ada alasan kompetisi tanpa degradasi
Baca juga: COO Bhayangkara nilai plus minus liga tanpa degradasi
Baca juga: Manahati yakin motivasi pemain terjaga walau liga tanpa degradasi

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021