Saran itu menjadi pedoman terbaru, yang menurut CDC bakal memungkinkan kehidupan normal sudah bisa kembali berjalan.
CDC juga mengatakan penerima vaksin penuh tidak perlu menjaga jarak fisik di banyak tempat.
CDC berharap pedoman itu dapat mendorong lebih banyak warga Amerika untuk divaksin.
Panduan yang direvisi itu merupakan langkah besar menuju kehidupan sebelum pandemi.
Namun, CDC masih merekomendasikan orang-orang yang sudah divaksin untuk tetap memakai masker di dalam pesawat dan kereta api, di bandara, di pusat transit, transportasi umum, dan berbagai tempat lainnya seperti rumah sakit dan kantor dokter.
CDC mengatakan orang-orang penerima dosis vaksin lengkap harus tetap menggunakan masker di lokasi-lokasi yang diwajibkan oleh undang-undang federal, negara, daerah, kesukuan dan teritorial.
Mereka juga diharuskan mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan, misalnya dari bisnis setempat dan pedoman di tempat kerja.
Pada akhir April, CDC mengatakan bahwa mereka yang telah divaksin lengkap dapat mengikuti kegiatan di luar ruangan secara aman, seperti berjalan-jalan dan mendaki gunung tanpa penggunaan masker. Tetapi, mereka disarankan agar terus memakai masker di tempat-tempat umum yang mewajibkan penggunaannya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Satgas: Tetap bermasker meski telah divaksin lengkap
Baca juga: CDC tidak melihat adanya kaitan antara radang jantung dan vaksin COVID
Baca juga: CDC sebut penggunaan vaksin COVID Johnson & Johnson harus dilanjutkan
30 Menit - Inovasi LIPI dan restu KLHK tangani limbah medis pandemi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021