Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali, tetap berjalan di tengah pandemi, dengan target selesai pada 2022.Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama
"Walaupun masa pandemi, pembangunan harus tetap berjalan. Untuk itu, di tengah kegiatan mengecek pengendalian transportasi di masa Lebaran ini, saya juga mengecek progres pembangunan pelabuhan di Nusa Penida yang ditargetkan selesai pada awal 2022," kata Budi Karya saat meninjau pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali, dikutip dari rilis di Jakarta, Sabtu.
Budi Karya menjelaskan kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan menjadi kebanggaan masyarakat di Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama. Kita harus support penuh," ujarnya.
Menhub mengatakan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida, mulai dibangun pada 2020 dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 70 persen.
Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah yang dikenal dengan segitiga emas yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.
Turut hadir dalam peninjauan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kemenhub Cucu Mulyana.
Baca juga: Bupati Klungkung: pengerjaan Pelabuhan Sampalan capai 51 persen
Baca juga: Menhub peletakan batu pertama pembangunan dua pelabuhan di Bali
Baca juga: Kemenparekraf dorong promosikan wisata alam di Nusa Penida
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021