"Pengumuman kerja sama akan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Stellantis Carlos Tavares dan Ketua Foxconn Young Liu," kata mereka dalam pernyataan bersama, dikutip dari Economic Times, Selasa.
Stellantis bukan perusahaan otomotif satu-satunya yang diajak untuk kerja sama, pada tahun lalu Foxconn telah menggandeng Fiat Chrysler dan berencana untuk mendirikan usaha patungan dengan Hon Hai Precision Industry, perusahaan induk dari Foxconn, untuk membangun mobil listrik dan mengembangkan kendaraan yang terhubung ke internet di China.
Baca juga: Stellantis buka investasi untuk perkuat Alfa Romeo dan Lancia
Kedua perusahaan akan mengadakan panggilan konferensi untuk mempresentasikan kemitraan, dengan Kepala Eksekutif Stellantis Carlos Tavares dan Ketua Foxconn Young Liu, kata kelompok itu dalam pernyataan bersama.
Pada bulan Januari, Foxconn Taiwan dan Zhejiang Geely Holding Group China mengatakan, mereka bergandengan tangan untuk menyediakan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil.
Mereka mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk memberikan layanan pembuatan kontrak kepada pembuat kendaraan listrik Faraday Future, sementara Foxconn juga akan membantu membangun kendaraan listrik sport pada tahun 2022 untuk perusahaan rintisan China, Byton.
Baca juga: Produksi Jeep Cherokee terhenti karena pasokan semikonduktor tersendat
Baca juga: Stellantis raih kinerja positif setelah merger
Baca juga: Stellantis dan Nio memangkas produksi karena kekurangan chip
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021