"Sekitar 750 atlet kurang lebihnya itu, masih belum fix ya... tapi angkanya tidak jauh dari itu," kata Kepala Bidang Bina Prestasi KONI DKI Jakarta, Khaironi, saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Khaironi menambahkan jumlah tersebut merupakan angka kasar, yang akan menyesuaikan dengan slot dan kuota. Dia juga mengatakan bahwa kontingen PON DKI Jakarta akan mengikuti hampir semua nomor cabang olahraga.
Saat ini, menurut Khaironi, sebagian atlet telah melakukan pelatihan terpusat. "Artinya ada pemusatan latihan, jadi tidak kembali ke rumah, mereka tetap latihan, kemudian dipusatkan, begitu," kata Khaironi.
Meski begitu, dia melanjutkan, tidak semua cabang olahraga yang melakukan pelatihan terpusat. "Ada yang masih pulang pergi ke rumah," kata Khaironi.
Lebih lanjut, Khaironi mengungkapkan bahwa DKI Jakarta telah memasang target untuk menjadi juara umum PON XX Papua.
Baca juga: KONI DKI Jakarta targetkan juara umum PON XX di Papua
Baca juga: KONI Jakarta optimalkan anggaran incar juara umum PON 2020
"Sebagai barometer olahraga di Indonesia ya DKI targetnya tetap juara umum," ujar dia.
Terkait kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON, Khaironi, yang telah berkunjung ke wilayah timur Indonesia itu dalam acara Chef de Mission (CdM) Meeting pada April lalu, melihat tidak ada kendala apapun.
"Saya terakhir sebelum puasa ada CDM meeting ya di Papua selama satu minggu, persiapannya udah oke kok enggak ada masalah," kata Khaironi.
Baca juga: Polda Papua siapkan simulasi pengamanan PON
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI siapkan strategi pengamanan PON Papua
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021