"Tentunya tablet ini sudah aman dari benturan dan juga tahan terhadap air," ungkap Country Head Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia, Patrick Ru pada pada sesi workshop Huawei kids Tablet secara virtual, Selasa.
Baca juga: Aturan main gawai Darius Sinathrya untuk buah hatinya
Huawei yakin kehadiran Tablet ini merupakan solusi teknologi terbaik bagi para orang tua milenial yang membesarkan anak-anak generasi alfa yang tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital.
"Huawei MatePad T10 Kids Edition juga dilengkapi dengan Kids Corner, taman bermain virtual yang dapat dijelajahi oleh anak-anak dengan aman. Tablet ini memungkinkan anak-anak menerima semua manfaat perangkat pintar dan orang tua dapat menikmati ketenangan pikiran," kata Patrick Ru.
"Tablet ini pun menjadi gadget pertama anak di segmen ini, dan menjadi gadget Huawei anak-anak yang pertama kali diluncurkan di regional Asia Pasifik," tambah dia.
Fitur Kids Corner dapat membantu orang tua untuk mendapatkan video dan juga foto yang dan aplikasi apa yang dapat diakses oleh anak-anak. Ini berarti orangtua tidak perlu khawatir anak mereka akan mendapatkan konten yang tidak sesuai.
Baca juga: Beri anak "gadget", terapkan aturan 20:20 untuk kesehatan mata
Anak-anak dapat dilindungi dengan aman dari aplikasi pesan instan dan komunikasi mereka terbatas hanya pada orang yang dikenal dan dipercayai oleh orangtua mereka, yang berarti orangtua tidak perlu khawatir tentang dengan siapa anak-anak mereka berbicara.
Selain itu, lewat fitur hiburan, video, media sosial, dan game dapat dengan mudah membuat anak muda sibuk selama berjam-jam. Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu di depan layar dapat merugikan anak-anak.
Membantu orangtua untuk membatasi waktu anak dengan gadget adalah bagian penting dari Kids Corner. Dengan batasan yang mudah diatur, orang tua dapat menggunakan seluruh waktu yang dapat dihabiskan anak-anak di tablet, serta seberapa sering mereka dapat menggunakannya.
Huawei MatePad T10 Kids Tablet akan di-bundling dengan keanggotaan berbagai konten berkualitas seperti BabyBus dan Azoomee yang dapat mendukung proses belajar dan bermain anak. Tablet juga memiliki peringatan postur yang dapat mengidentifikasi ketika pengguna berbaring diam terlalu lama dan memperingatkan mereka untuk bergerak dan memperbaiki postur mereka.
Baca juga: Ide mainan edukasi anak di kala WFH
Baca juga: Kenal medsos lebih dini, 87 persen anak sudah bermedia sosial
Baca juga: Game, Lego dan Kpop duduki puncak penelusuran anak jelang Natal
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021