Menurut dia, peran orang tua dalam membimbing anak dan mengenalkan gadget memang sangat penting. Orang tua harus memahami aturan saat mengenalkan gadget, tergantung dari kelompok usia anak itu sendiri.
"Peran orang tua sangat penting saat anak bermain gadget. Tiap tahap usia punya tujuan dan batasan yang beda-beda. Anak-anak usia 2, 3, 4, dan 5 tahun ke atas itu berbeda cara penanganannya," kata Rosliana Verauli dalam peluncuran Huawei MetaPad T10 Kids Edition, Rabu (16/6).
Baca juga: Kiat Darius Sinathrya saat beri "gadget" pada anak
Baca juga: Aturan main gawai Darius Sinathrya untuk buah hatinya
Jadi, untuk mengenalkan anak terhadap gadget tidaklah selalu merugikan anak itu sendiri. Ia menjelaskan, ada riset yang menggambarkan bahwa gadget dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap anak, jika menggunakannya dengan baik.
Ia menjelaskan, untuk anak usia dua tahun, orang tua harus berhati-hati dan memberikan aturan waktu yang ketat.
"Tahap usia dua tahun pertama itu orang tua harus mendampingi dan manfaat menggunakan gadget itu adalah melatih sensor motorik skill. Misal, dalam bermain warna, bentuk dan juga musik," kata dia.
Dalam tahap selanjutnya, pada anak usia 3-5 tahun, gunakan gadget untuk tahap prapembelajaran, misalnya mengenal gambar dan cerita, juga memberikan aspek hiburan untuk anak pada usia itu.
Sedangkan di usia 5-6 tahun, gadget dapat berperan sebagai alat belajar, misalnya membaca dan berkomunikasi.
"Untuk pengaturan jam itu semakimal mungkin dalam sehari anak dapat bermain dalam waktu satu jam yang bisa dibagi-bagi sesuai ketentuan dari orang tua," tutup dia.
Baca juga: Kenal medsos lebih dini, 87 persen anak sudah bermedia sosial
Baca juga: Ide mainan edukasi anak di kala WFH
Baca juga: Game, Lego dan Kpop duduki puncak penelusuran anak jelang Natal
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021