PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group melalui anak usaha, PT Rajawali Nusindo meresmikan gedung kantor dan gudang baru di Kota Manado, Sulawesi Utara, dalam rangka memperkuat bisnis di bidang pangan, pertanian, consumer, farmasi, dan alat kesehatan.Meskipun pandemi, justru kami tidak menutup kantor melainkan memperluas kantor maupun gudang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan RNI tetap berupaya menjaga profit saat pandemi COVID-19 salah satunya dengan meningkatkan infrastruktur Rajawali Nusindo.
Upaya tersebut guna mendukung kontribusi kinerja RNI Group melalui peningkatan penjualan retail baik dari sektor penjualan dan distribusi alat kesehatan hingga pangan.
"Meskipun pandemi, justru kami tidak menutup kantor melainkan memperluas kantor maupun gudang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk farmasi dan alat kesehatan hingga produk-produk pangan," terang Arief.
Arief menambahkan Rajawali Nusindo memiliki potensi untuk terus mengembangkan sektor distribusi dan retail, bahkan tiap tahun omzet terbuku berada di kisaran Rp2 triliun hingga Rp3 triliun dari hasil kinerja 43 cabang Rajawali Nusindo yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
"Kami perkuat jaringan Rajawali Nusindo di Manado dan sekitarnya, melihat besarnya potensi bisnis retail kategori food dan non food, kerja sama dengan rumah sakit, apotek, dinas kesehatan hingga retail toko kelontong, grosir dan minimarket," jelasnya.
Terkait perdagangan dan distribusi dalam bidang pangan, Arief mengatakan saat ini seluruh titik distribusi Rajawali Nusindo telah dipersiapkan menjadi saluran pendistribusian pangan nasional yang efektif untuk sejumlah produk, seperti gula pasir dan minyak goreng.
Ke depannya, produk yang dihasilkan delapan BUMN klaster pangan juga akan mulai didistribusikan melalui jaringan Rajawali Nusindo.
Direktur Rajawali Nusindo Iskak Putra menyatakan seiring dengan berkembangnya potensi bisnis di wilayah Sulawesi Utara, baik di bidang pangan maupun nonpangan, maka perluasan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi pangan hingga produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat lokal di Sulawesi Utara.
"Di tengah kondisi perekonomian yang terdampak oleh pandemi COVID-19, Rajawali Nusindo terus berinovasi dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam menangkap peluang bisnis, salah satunya dengan memperluas kantor dan daya tampung gudang di wilayah Manado," kata Iskak.
Iskak berharap dengan diresmikannya kantor dan gudang ini, maka diharapkan Rajawali Nusindo dapat meningkatkan kontribusi baik untuk RNI Group. Hal ini terbukti dari kinerja Rajawali Nusindo yang menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2018, Rajawali Nusindo mampu meraup omzet Rp3,4 triliun dengan laba Rp54 miliar, sedangkan pada 2019 omzet yang diperoleh sebesar Rp3,9 triliun dengan laba Rp61 miliar, dan pada 2020 tercatat omzet Rp3,7 triliun dengan laba sebelum pajak Rp117 miliar.
Kantor dan gudang baru Rajawali Nusindo di Manado terletak di Jl Manado-Bitung, Watutumou Dua, Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.
Baca juga: PT RNI: Layanan Trans Logistics BGR semangat baru klaster BUMN pangan
Baca juga: PT RNI rencanakan optimalisasi aset lahan kebun tebu
Baca juga: PT RNI jamin harga minimal pembelian gula petani Rp10.500/Kg
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021