Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini dibintangi oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), dan Sal Priadi (Tokek). Film panjang kelima Edwin ini akan berkompetisi di program paling bergengsi yaitu Concorso internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard. Tahun ini festival akan berlangsung pada 4 sampai 14 Agustus 2021.
Disutradarai oleh Edwin, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia — ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik — dia jatuh cinta. Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?
Locarno Film Festival merupakan ajang film tahunan yang digelar setiap Agustus di Locarno, Swiss. Tahun ini adalah edisi ke 74 sejak didirikan pertama tahun 1946, menjadikannya salah satu festival film tertua di dunia.
Baca juga: "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" gunakan film analog 16mm
Terakhir kali pada 2019 film sutradara veteran Pedro Costa “Vitalina Varela” memenangkan Golden Leopard dalam gelaran bergengsi ini.
Ribuan penggemar film dan profesional industri bertemu di sini di setiap musim panas untuk berbagi kehausan mereka terhadap sinema dalam keberagamannya. Di Locarno, mereka dapat menemukan program berkualitas, kaya, eklektik, mengejutkan sambil bertemu dengan talenta terbaru dan tamu-tamu bergengsi.
Turut berkompetisi adalah film terbaru Ethan Hawke “Zeros and Ones”. Tahun ini, film terbaru dari John David Washington (‘Tenet’) dan Alicia Vikander (‘Tomb Raider’) berjudul “Beckett” akan menjadi film pembuka Locarno Film Festival 2021.
Di tahun-tahun sebelumnya, film Quentin Tarantino, Kiyoshi Kurosawa, Spike Lee, Ken Loach sampai Paul Greengrass juga pernah tayang di festival yang disebut sebagai festival terbaik di musim panas. Dalam beberapa minggu ke depan akan diumumkan pula jadwal tayang di festival yang diadakan di Swiss tersebut.
“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” atau judul internasionalnya “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash” merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman. Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film; sedangkan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional. Didukung oleh Produser Eksekutif yaitu Natasha Sidharta & Kaninga Pictures, keduanya dari Indonesia.
Baca juga: Sal Priadi jalani debut film layar lebar
Baca juga: Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" umumkan nama pemain
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021