Thomas Delany dan Kasper Dolberg masing-masing mengemas satu gol untuk kemenangan tim besutan Kasper Hjulmand, demikian catatan laman resmi UEFA.
Patrik Schick mencetak gol kelimanya untuk berbagi puncak daftar top skor dengan megabintang Portugal Cristiano Ronaldo, tetapi itu tidak cukup menghindarkan Ceko dari kekalahan dan Denmark melangkah ke semifinal.
Di semifinal nanti, Denmark akan menanti pemenang laga perempat final lain yang berlangsung lebih larut yakni Ukraina atau Inggris.
Baca juga: Preview perempat final Euro 2020: Denmark vs Republik Ceko
Lima menit pertandingan berjalan, Delaney mampu membawa Denmark memimpin ketika ia bergerak tanpa kawalan untuk menanduk umpan sepak pojok kiriman Jens Stryger Larsen menaklukkan kiper Tomas Vaclik.
Ceko berusaha bangkit tapi mereka belum mampu menciptakan serangan berbahaya dan nyaris kebobolan lagi pada menit ke-16 ketika Delaney kembali tanpa kawalan menyambut umpan silang Stryger Larsen, sayang penyelesaiannya tak sempurna dan melenceng di sisi gawang.
Enam menit berselang keunggulan Denmark nyaris raib ketika kiper Kasper Schmeichel melakukan blunder umpan yang mengarah tepat ke Lukas Masopust dan diteruskan untuk diselesaikan Tomas Holes di area tiang jauh. Beruntung Schmeichel langsung membayar sendiri kesalahannya dengan menghalau tembakan Holes.
Ceko terus kesulitan menembus lini pertahanan Denmark dan berkali-kali gagal memanfaatkan situasi bola mati yang biasanya jadi keahlian mereka. Denmark justru sukses menggandakan keunggulan tiga menit jelang turun minum melalui sebuah serangan cepat yang diakhiri sontekan Dolberg.
Joakim Maehle bergerak menyisir area sayap kiri dan melepaskan umpan silang menawan yang gagal dijangkau oleh Martin Braithwaite, tapi bola mendarat tepat di kaki Dolberg yang mencetak gol ketiganya di Euro 2020.
Gol itu membuat Dolberg menorehkan rekor sebagai pemain kedua yang mengemas tiga gol dalam putaran final satu edisi Euro setelah John Dahl Tomasson pada 2004.
Baca juga: Dolberg yang mempesona akhiri riwayat Wales di kandang lama
Baca juga: Ceko kontra Denmark bak duel dua tim bersenjata kembar
Selanjutnya tertinggal 0-2
Tertinggal 0-2, Ceko berusaha tampil menggebrak sejak awal babak kedua dan memaksa Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang atas tembakan jarak jauh Michael Krmencik dan tendangan spekulasi Antonin Barak.
Sayangnya, Schmeichel tak berkutik ketika Schick menyambut umpan silang Vladimir Coufal dengan tembakan voli yang membuat Ceko memperkecil ketertinggalan 1-2 dari Denmark pada menit ke-49.
Dengan gol tersebut, Schick menjadi pemain Ceko kedua yang mengemas lima gol dalam satu edisi Euro setelah Milan Baros yang menjadi top skor edisi 2004.
Setelah lebih banyak ditekan, Denmark punya serangan bagus pada menit ke-61 dari pergerakan individual Yussuf Poulsen menaklukkan Coufal di sisi sayap kiri sebelum melakukan tusukan dan mengirim umpan yang sayangnya dibuang sia-sia oleh Braithwaite.
Bola masih hidup dan Denmark berusaha melakukan serangan lagi, sayang tembakan Poulsen bisa dihadang oleh Tomas Soucek. Soucek harus mendapat perawatan karena kepalanya belakangan terkena kaki Poulsen, sementara Ondrej Celustka harus meninggalkan lapangan dipapah rekan-rekannya karena cedera digantikan Jakub Brabec.
Baca juga: Prioritas Patrik Schick bantu Ceko melaju ketimbang peluang top skor
Baca juga: Perempat final Euro 2020: Belgia dan Italia bertemu bak final prematur
Pada menit ke-74, Schmecihel melakukan satu penyelamatan lagi dengan reaksi sigapnya menepis bola tendangan bebas Barak yang hampir disambut tandukan Soucek di area tiang jauh.
Empat menit berselang, giliran Vaclik yang menyelamatkan gawang Ceko dengan halauannya atas tembakan akurat Poulsen yang nyaris membawa Denmark menjauh.
Denmark mengancam lagi pada menit ke-82 ketika Maehle berhasil merangsek ke dalam kotak penalti untuk menyambut umpan terobosan, sayang lagi-lagi Vaclik sigap mementahkan bola.
Ceko berjibaku untuk mencari gol penyama kedudukan demi memaksakan setidaknya babak tambahan waktu, tetapi Denmark mampu mengawal keunggulan 2-1 bertahan hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Baca juga: WHO peringatkan Olimpiade Tokyo tak berakhir seperti Euro 2020
Baca juga: Italia dan Belgia membuat semarak perempatfinal Euro 2020
Baca juga: Spanyol yang ompong atasi Swiss tapi krisis identitas berlanjut
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021