Petenis Jerman, yang pernah mencapai babak 16 besar di All England Club pada 2017, meminimalisir kesalahan dan berulang kali mematahkan servis unggulan ke-31 asal Amerika itu yang kurang dari sebulan lalu menjalani operasi akibat cedera lutut di Roland Garros .
Setelah set pertama berjalan tanpa mampu mematahkan servis Zverev, Fritz yang berusia 23 tahun itu meningkatkan permainannya pada tie-break untuk memimpin kedudukan atas lawannya yang gagal memanfaatkan dua peluang breakpoint.
Baca juga: Djokovic kalahkan Kudla untuk tiket babak keempat Wimbledon
Kedua petenis ini saling bertukar servis di set kedua, tetapi Zverev, 24, mampu mengonversi peluang kedua untuk menyamakan kedudukan dan kemudian memimpin dengan satu break servis di set ketiga.
Giliran Zverev untuk bermain solid pada tie-break set keempat dan meskipun dia sempat melakukan double-fault kesembilan, namun Zverev mampu menutup pertandingan tatkala pukulan forehand Fritz melebar.
Zverev mencetak 45 winner, 19 di antaranya ace, dan mempertahankan unforced error-nya menjadi 25.
Petenis Jerman ini selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-16 asal Kanada Felix Auger-Aliassime, yang melaju ke babak 16 besar ketika lawannya, petenis Australia Nick Kyrgios, mundur karena cedera, demikian Reuters.
Baca juga: Sabalenka libas petenis remaja menuju 16 besar Wimbledon
Baca juga: Wimbledon ikut berperan aktif dalam kampanye ramah lingkungan
Baca juga: Kyrgios akui ada sedikit tekanan saat duet dengan Venus Williams
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021