"Kami melakukan talkshow pada kanal YouTube resmi pemprov Banten jawara TV dengan topik seputar migrasi siaran tv analog ke digital," ujar Kepala Diskominfo SP Banten Eneng Nurcahyati dalam webinar, Rabu.
Baca juga: TV Digital tidak akan saingi layanan siaran berbayar
Selain itu, kata dia, diskominfo SP Banten juga menayangkan konten terkait sosialisasi ASO pada media sosial dan situs resmi milik Pemerintah Provinsi.
Eneng mengatakan penayangan tersebut dilakukan secara simultan dan dibagikan di grup grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Kami mengambil konten-konten dan infografis yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kominfo," ucap dia.
Selain secara digital, sosialisasi ASO juga dilakukan melalui rapat Badan Koordinasi Kehumasan dan pertemuan dengan mitra ataupun komunitas teknologi informasi dan komunikasi yang ada di Banten.
"Sosialisasi juga melalui kegiatan publikasi yang ada di Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Banten," ujar Eneng.
Dalam kesempatan itu, Eneng juga menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dengan pusat terkait program ASO, termasuk dalam proses pendistribusian set top box ke kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah.
"Kalau dilihat dari estimasi dari wilayah Banten 1 untuk Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang ini kalau tidak salah ada prediksi kebutuhan set top box ini 33.340 unit," ujar Eneng.
"Ini yang juga kami harapkan bagaimana mekanismen penyediaan termasuk distribusinya. Apalagi wilayah Banten 1 ini 17 Agustus, mohon kiranya juga ada sinergitas untuk ke sana," sambung dia.
Baca juga: Set top box akan diberikan jelang ASO tahun ini
Baca juga: Migrasi siaran tv digital dimulai dari daerah perbatasan
Baca juga: Kominfo akan optimasi dividen digital frekuensi 700MHz
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021