• Beranda
  • Berita
  • Kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah 31 orang

Kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah 31 orang

10 Juli 2021 21:12 WIB
Kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah 31 orang
Arsip foto - Proses pemakaman pasien nomor 220 di TPU Kelurahan Margodadi, Metro Selatan, Lampung, Minggu (27/12/2020) malam. ANTARA/HO-Gugus Tugas COVID-19/aa.

Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 31 orang sehingga total ada 1.357 kematian

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat terjadi penambahan pada kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 31 orang di daerah tersebut.

"Kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 31 orang sehingga total ada 1.357 kematian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan penambahan pada kasus kematian akibat COVID-19 tersebut berasal dari 9 kabupaten di Provinsi Lampung.

Baca juga: Direktur RSUD Ryacudu Lampung Utara meninggal akibat COVID-19

"Untuk kasus kematian ada di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 1 kasus, Lampung Tengah 5 kasus, Pesawaran 5 kasus, Lampung Timur 6 kasus," ucapnya.

Dia melanjutkan di Kabupaten Lampung Barat ada 8 kasus meninggal dunia, Tulang Bawang 2 orang, Tulang Bawang Barat 2 orang, Tanggamus 1 orang, Lampung Selatan 2 orang, dan Pesisir Barat 1 orang.

"Sedangkan untuk penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada 336 orang sehingga total ada 24.714 kasus. Yang terdapat di Kota Bandarlampung sebanyak 17 orang, Kota Metro 19 orang, Kabupaten Lampung Utara 13 orang, Lampung Tengah 12 orang, dan Pringsewu 27 orang," katanya.

Baca juga: Dinkes: 301.071 warga Kota Bandarlampung telah divaksinasi COVID-19

Ia menjelaskan, untuk di Kabupaten Pesawaran ada 27 kasus positif, Lampung Timur 120 kasus, Lampung Barat 42 kasus, Tulang Bawang 1 kasus, Tulang Bawang Barat 12 kasus, Tanggamus 19 kasus, Lampung Selatan 18 kasus, dan Pesisir Barat 9 kasus.

"Dari 336 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada 284 orang dalam kategori bergejala dan 52 orang tidak bergejala," ujarnya lagi.

Baca juga: Lampung lakukan penyekatan di Pelabuhan Bakauheni

Menurutnya, selain terdapat penambahan pada kasus meninggal dan terkonfirmasi adapula penambahan pada kasus suspek sebanyak 192 orang, probable 8 orang, kontak erat 1.217 kasus, dan pelaku perjalan 593 kasus.

"Saat ini terjadi pergeseran kasus dimana banyak ditemukan kasus bergejala, sehingga masyarakat diharapkan dapat terus menerapkan protokol kesehatan secara konsisten," ucapnya pula.

Baca juga: Polda Lampung dan PHRI bersinergi gelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua

Baca juga: IDI Bandarlampung minta pemkot tertibkan pasokan obat dan vitamin

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021