• Beranda
  • Berita
  • IDI apresiasi pemberian paket obat gratis COVID-19 dari Presiden

IDI apresiasi pemberian paket obat gratis COVID-19 dari Presiden

13 Juli 2021 16:12 WIB
IDI apresiasi pemberian paket obat gratis COVID-19 dari Presiden
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih. (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengapresiasi pemberian paket obat gratis COVID-19 dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Ini langkah yang baik karena banyak isoman (yang isolasi mandiri) yang butuh pendampingan dan butuh obat-obat yang dibutuhkan," kata Daeng kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa.

Daeng menuturkan selain mendapat bantuan obat, yang penting juga adalah orang-orang terinfeksi COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri itu turut mendapat pendampingan oleh tenaga kesehatan minimal melalui telemedis atau telekonsultasi.

Baca juga: Pemerintah salurkan 300 ribu paket obat terapi pasien OTG COVID-19

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) James Allan Rarung menuturkan hal yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah para pasien yang mendapatkan paket obat COVID-19 gratis tersebut tetap harus menyelesaikan masa isolasi mandirinya.

"Jadi tidak bisa beranggapan bahwa karena sudah mendapat obat tersebut, maka tidak perlu lagi menyelesaikan masa isolasinya," ujar James.

Kemudian, setelah masa isolasi mandiri berakhir, mereka harus selalu menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas kembali di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk membagikan 300 ribu paket obat terapi COVID-19 kepada pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan pada Rabu (14/7) pekan ini.

"Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu nanti, Minggu ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat untuk OTG dan untuk kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius,” kata Menko Luhut dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (12/7).

Luhut mengatakan paket obat tersebut akan menjangkau 210 ribu kasus aktif pasien COVID-19. Aparat TNI akan turut terlibat untuk menyalurkan paket obat penanganan COVID-19 itu.

"Ini akan diberikan oleh nanti TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain, prosedurnya sudah disusun sehingga itu bisa jalan juga," ujarnya.

***3***

Baca juga: PDIB: Paket obat COVID-19 dari Jokowi harus disalurkan tepat sasaran
Baca juga: Ini syarat dapatkan paket obat isolasi mandiri gratis di Alodokter

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021