Pedayung muda Indonesia itu menyelesaikan lomba sejauh 2km dengan catatan waktu 8 menit 03,19 detik atau terpaut 41,94 detik dari wakil Amerika Serikat (AS) Mary Reckford/Michelle Sechser yang finis terdepan dengan 7 menit 21,25 detik.
Posisi kedua ditempati wakil Belarus Ina Nikulina/Alena Furman dengan catatan waktu 7 menit 26,99 detik. Kemudian urutan ketiga adalah pedayung tuan rumah Chiaki Tomita/Ayami Oishi dengan 7 menit 34,45 detik.
Dengan demikian, ketiganya berhak menyusul pedayung yang kemarin sudah memastikan tiket semifinal. Sedangkan sisanya harus angkat koper dari kompetisi, termasuk Mutiara/Melani.
Baca juga: PB PODSI sebut Mutiara/Melani kalah jam terbang di Olimpiade Tokyo
Sejak awal perlombaan, pedayung Indonesia langsung tertinggal dari peserta lainnya. Mereka menyentuh 500 meter pertama dengan catatan waktu 1 menit 54,23 detik atau terpaut 7,05 detik dari Reckford/Sechser.
Pada jarak 1km, catatan waktu Mutiara/Melani adalah 3 menit 56,50 detik atau selisih 18,02 detik dari pemimpin lomba.
Kemudian mereka menyentuh garis 1,5km dalam 6 menit 01,44 detik atau terpaut 30,85 detik dari wakil Amerika Serikat yang akhirnya menyelesaikan lomba di posisi teratas.
Merujuk pada catatan waktu di Olimpiade Tokyo, hasil yang diraih Mutiara/Melani pada hari ini tidak lebih baik dari kemarin. Pada heat 1 di lokasi yang sama, pedayung Merah Putih menorehkan catatan waktu 7 menit 52,57 detik. Hasil tersebut juga menempatkan mereka di posisi keenam.
Baca juga: Pedayung Indonesia di posisi terakhir heat 1 Olimpaide Tokyo
Berikut hasil babak repechage 1 nomor scull ganda kelas ringan putri, Minggu (25/7).
1. Mary Reckford/Michelle Sechser (Amerika Serikat) 7:21,25 menit
2. Ina Nikulina/Alena Furman (Belarus) 7:26,99 menit
3. Chiaki Tomita/Ayami Oishi (Jepang) 7:34,45 menit
4. Milka Kraljev/Evelyn Silvestro (Argentina) 7:39,53 menit
5. Nour El-Houda Ettaieb/Khadija Krimi (Tunisia) 7:54,95 menit
6. Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (Indonesia) 8:03,19 menit
Baca juga: Mutiara/Melani gugup hingga gemetar saat debut di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Dubes RI di AS buka jalan atlet dayung Indonesia berlatih di Amerika
Baca juga: Mutiara/Melani jadikan Olimpiade Tokyo sebagai tolok ukur kemampuan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021