"Seperti saya yang berjuang di olahraga. Kompetisi ada di semua bidang tergantung kita akan mengambilnya atau tidak," kata Fadli dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Selasa.
Fadli adalah sosok inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Banyak hal yang bisa diambil dari perjalanan hidup seorang Fadli.
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Fadli Imammuddin yang inspiratif
Pria asal Jawa Barat itu membuktikan kerja keras dan semangat juangnya bisa membanggakan Indonesia. Seperti diketahui, Fadli sempat mengalami insiden pahit dalam hidupnya.
Dia harus kehilangan kaki kirinya dalam insiden kecelakaan saat berlaga di Supersport 600 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Internasional Sentul pada 7 Juni 2015.
Namun hal tersebut tak lantas membuat Fadli patah arang. Semangatnya untuk bangkit dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia terus menggebu dalam hatinya.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk beralih profesi sebagai pesepeda disabilitas. Hasilnya luar biasa. Meski dengan kaki kiri palsu, Fadli mampu berprestasi.
Baca juga: Fadli finis ke-9 di nomor Road Race Kejuaraan Paracycling Cascais
Beberapa kali lagu Indonesia Raya berkumandang di kompetisi internasional. Ia berharap generasi muda tak pantang menyerah ketika menghadapi persoalan.
Dengan begitu, dia optimistis Indonesia akan terus berjaya di mata dunia.
“Harapan saya sebagai generasi muda ke depannya Indonesia jauh lebih baik lagi apalagi di masa pandemi ini di mana semua mengalami keterpurukan," katanya.
Baca juga: Paracycling: wakil Indonesia di Paralimpiade tunggu kejuaraan Portugal
"Kita bangkit sama-sama baik dari bidang olahraga dan semua bidang yang bisa bikin Indonesia lebih maju,” tambah Fadli.
Fadli akan melanjutkan perjuangannya di Paralimpiade Tokyo 2020. Saat ini, dia telah tiba di Negeri Sakura bersama rombongan kloter pertama yakni dari cabang olahraga para tenis meja dan para renang.
Adapun di pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut, Fadli dijadwalkan bakal turun di cabang olahraga para balap sepeda nomor C4-5 10.000 meter Time Trial dan C4 4.000 meter Individual Pursuit putra
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021