• Beranda
  • Berita
  • Epidemiologi sarankan Surabaya tidak cepat puas atas capaian vaksinasi

Epidemiologi sarankan Surabaya tidak cepat puas atas capaian vaksinasi

19 Agustus 2021 09:17 WIB
Epidemiologi sarankan Surabaya tidak cepat puas atas capaian vaksinasi
Arsip foto- Seorang warga menjalani vaksinasi COVID-19 massal di Kota Surabaya, Kamis (12/8/2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya.

Sudah banyak penurunan

Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Dr. Windhu Purnomo, dr., MS menyarankan agar Kota Surabaya tidak cepat puas atas capaian vaksinasi yang sudah berjalan baik.

Dr. Windhu Purnomo di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya mengapresiasi vaksinasi di Kota Surabaya yang saat ini sudah berjalan bagus. Meski begitu, ia meminta untuk tidak cepat puas dan berhenti di sini saja.

"Kalau bisa kita kejar vaksinasi sampai 100 persen penduduk Surabaya," kata Dr. Windhu.

Menurut dia, ketika varian delta meluas, sebenarnya mustahil mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok alamiah.

"Makanya harus dikejar vaksinasi 100 persen, supaya Surabaya bisa masuk ke zona hijau. Yang paling penting, ayo kita perangi bersama-sama COVID-19 ini," katanya.

Saat ini, lanjut dia, posisi Kota Surabaya masuk dalam level 4 sesuai dengan asesmen level situasi. Tentunya, lanjut dia, ini harus terus diturunkan. "Kalau dilihat dari situasinya, sudah banyak yang bagus karena sudah banyak penurunan," katanya.

Baca juga: Tiga daerah di Surabaya Raya siap lakukan serbuan vaksinasi bersama

Baca juga: Wali Kota Eri dan Presiden Persebaya sukseskan vaksinasi di Surabaya


Ia juga mengapresiasi pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) yang ada di Kota Surabaya. Namun begitu, ia meminta semua orang yang sudah berhasil dilacak, harus dites semuanya. "Saya kira mampu melakukan ini," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Pentahelix atau multipihak yang terdiri dari pemerintah, media, komunitas, pengusaha, bisnismen dan juga akademisi serta berbagai elemen masyarakat, Rabu (18/8), menyampaikan bahwa Surabaya hari ini terus melakukan langkah-langkah percepatan, baik percepatan untuk berubah dari zona orange menuju zona kuning, termasuk pula percepatan vaksinasi COVID-19.

"Kami punya tekad dengan Forkopimda untuk bisa merubah zona oranye ke kuning dalam jangka waktu satu bulan ke depan," ujarnya.

Ia juga sangat yakin bisa merubah zona dan mempercepat vaksinasi jika dikerjakan secara bersama-sama. Apalagi, dalam kebersamaan itu juga ada seluruh partai yang ada di Surabaya, seluruh ormas, dan semua elemen masyarakat lainnya.

"Kalau kita bersama-sama turun memberikan pengertian dan sosialisasi, maka perubahan itu bisa segera terwujud di Kota Surabaya, dan perekonomian di Surabaya bisa segera bergerak kembali," ujarnya. 

#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3M
​​​​​​​#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga: 9.194 nakes di Surabaya sudah divaksin Moderna

Baca juga: Wali Kota punya strategi dalam sebulan Surabaya zona kuning COVID-19


 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021