Manajer Komunikasi Proyek Revitalisasi TIM,
Yeni Kurnaen menjelaskan, pengerjaan revitalisasi tersebut masih berjalan sesuai target (on the track).
"Untuk 'progress' revitalisasi secara keseluruhan tahap satu dan tahap dua itu sudah mencapai 67,83 persen. Masih 'on the track' sesuai dengan target awal," kata Yeni saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Yeni menjelaskan, pengerjaan konstruksi revitalisasi untuk tahap satu sudah mencapai 97 persen dengan rincian dua fasilitas yang sudah selesai dibangun, yakni Masjid Amir Hamzah dan gedung parkir.
Masjid Amir Hamzah telah digunakan untuk beribadah sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 3 Juli 2020. Sedangkan gedung parkir belum dibuka untuk umum, meskipun pengerjaannya sudah selesai.
Saat ini, pengerjaan bangunan yang masih berjalan, yaitu Gedung Panjang yang terdiri atas 14 lantai dengan perkembangan mencapai 96,25 persen atau berada di tahap penyelesaian (finishing).
Baca juga: Revitalisasi TIM, seniman apresiasi teater arena dihadirkan kembali
Baca juga: Remaja Jakarta tak sabar tunggu Taman Ismail Marzuki kembali dibuka Adapun untuk revitalisasi tahap dua yang baru berjalan sejak Maret 2021, sudah memasuki minggu ke-28 dengan perkembangan secara keseluruhan mencapai 31,76 persen.
Sejumlah fasilitas yang dibangun pada tahap dua mencakup Wisma Seni, Galeri Annex, Graha Bhakti Budaya, Teater Halaman dan renovasi Planetarium.
Jika dirinci, pembangunan Wisma Seni telah mencapai 27,47 persen Galeri Annex 70,71 persen, Graha Bhakti Budaya mencapai 40,26 persen dan Teater Halaman mencapai 24,59 persen
Revitalisasi tahap 2 direncanakan dapat rampung dengan target 9 bulan pengerjaan atau pada Desember 2021.
"Seluruh fasilitas akan 'launching' di akhir tahun ini ketika pembangunan sudah selesai semua, termasuk tahap dua. Mudah-mudahan sesuai harapan," kata Yeni.
Baca juga: Revitalisasi TIM tahap satu capai 86 persen, dua gedung sudah rampung
Baca juga: Revitalisasi TIM telah memasuki tahap dua
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021