"BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19, serta dalam upaya percepatan pencapaian target vaksinasi. Salah satunya adalah dukungan sumber data dalam penyusunan target vaksinasi khususnya bagi penderita penyakit kronis diabetes melitus (DM) dan hipertensi (HT)," kata Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan Lily Kresnowati dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.
Ia menjelaskan kedua kelompok rentan tersebut dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melalui program Prolanis.
Langkah nyata BPJS Kesehatan itu juga diwujudkan dengan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan pemberian vaksin COVID-19 kepada kelompok rentan di Brebes pada Jumat.
Baca juga: BPJS Kesehatan adakan kegiatan donor darah
Dia mengatakan kegiatan itu tindak lanjut dari langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam upaya pencegahan risiko masalah kesehatan serius akibat COVID-19, khususnya bagi masyarakat rentan atau pasien DM dan HT di wilayah Jawa Tengah.
Dalam kegiatan itu, BPJS Kesehatan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan FKTP dalam menyiapkan target sasaran vaksinasi melalui data peserta Prolanis.
"Kegiatan vaksinasi untuk peserta Prolanis ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. Hal ini merupakan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah kabupaten/kota," kata Lily.
Peserta JKN-KIS yang tergabung dalam Prolanis dan Program Rujuk Balik (PRB) juga menjadi salah satu prioritas program vaksinasi mengingat masyarakat dengan penyakit penyerta atau komorbid, salah satu kelompok rentan jika terinfeksi virus itu.
Hal itu sejalan dengan adanya Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyintas COVID-19, serta Sasaran Tunda bahwa keamanan dan manfaat vaksin yang diberikan jauh lebih tinggi daripada risikonya.
Peluncuran program vaksinasi bagi kelompok rentan di 29 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah itu memiliki target peserta 4.268 orang yang merupakan penderita penyakit DM dan HT. Khusus di Kabupaten Brebes memiliki sasaran 50 peserta Prolanis per FKTP dengan total sasaran 250 peserta.
Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan aplikasi P-Care vaksinasi berjalan
Baca juga: BPJS Kesehatan siapkan tempat Isoman khusus bagi pegawai dan TAD
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021