• Beranda
  • Berita
  • Jadwal Indonesia 1 September: Para-badminton debut di Paralimpiade

Jadwal Indonesia 1 September: Para-badminton debut di Paralimpiade

31 Agustus 2021 16:49 WIB
Jadwal Indonesia 1 September: Para-badminton debut di Paralimpiade
Atlet parabadminton nasional Leany Ratri Oktila mengaku siap untuk berlaga di tiga nomor sekaligus dalam Paralimpiade Tokyo 2020, Rabu. (dokumentasi NPC Indonesia)
Tim para-bulu tangkis Indonesia akan memulai perjuangannya di Paralimpiade Tokyo 2020 diawali dengan tiga wakil dari dua nomor yang akan tampil di Yoyogi National Stadium, Jepang, Rabu (1/9).

Ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila menjadi yang pertama dan dijadwalkan melakoni pertandingan Grup A melawan wakil tuan rumah Daisuke Fujihara/Akiko Sugino pada pukul 16:00 WIB.

Sebagai unggulan pertama, wakil Indonesia diharapkan mampu meraih hasil terbaik pada nomor ganda campuran SL3-SU5. Selain wakil Jepang, Hary/Leani tergabung di Grup A bersama wakil Jerman, Jan Niklas Pott/Katrin Seibert.

Baca juga: Leani Ratri siap tampil maksimal di tiga nomor para badminton

Selain ganda campuran SL3-SU5, wakil Indonesia yang akan mengawali debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 pada Rabu adalah Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho dari sektor tunggal putra SU5.

Kedua wakil Merah Putih akan bersaing pada babak penyisihan Grup A di Yoyogi National Stadium pukul 17:20 WIB.

Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho di Grup A ini akan berjuang bersama untuk bisa lolos dari fase grup melawan dua peserta lainnya yakni Bartlomiej Mroz dari Polandia dan Meril Loquette dari Prancis.

Kesempatan kedua Bolo dan Jaenal Aripin

Selan debut para-badminton, wakil Indonesia yang akan berjuang pada Rabu (1/9) adalah Bolo Triyanto dari cabang olahraga para-menembak dan Jaenal Aripin dari cabang para-atletik.

Bagi keduanya, ini merupakan kesempatan kedua setelah sebelumnya sama-sama gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Bolo akan berjuang melewati babak penyisihan di nomor R5 10 meter air rifle prone SH2 campuran di Asaka Shooting Range mulai pukul 09:30 WIB.

Pada nomor tersebut, Bolo akan bersaing dengan 37 peserta dari berbagai negara untuk memperebutkan delapan tempat di final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama pukul 11:45 WIB.

Pada penampilan pertamanya di nomor R4 10 meter air rifle standing SH2 campuran, Senin (30/8), Bolo Triyanto berada peringkat 24 dari 29 peserta dengan total skor 620,9.

Bolo pun bertekad untuk memperbaiki hasil tersebut pada perlombaan selanjutnya. "Kekalahan tersebut, saya jadikan pengalaman. Saya ingin meningkatkan kemampuan," kata Bolo setelah debut di Paralimpiade Tokyo.

Baca juga: Besok, kesempatan kedua Jaenal Aripin di Paralimpiade Tokyo

Sementara itu Jaenal Aripin juga akan tampil untuk kali kedua di nomor balap kursi roda 100 meter T54 putra di Olympic Stadium, Rabu (1/9).

Dia akan mulai berlomba pada babak pertama heat satu pukul 09:43 WIB. Dia akan bersaing dengan lima peserta dari berbagai negara lainnya.

Jaenal Aripin setidaknya harus bisa tembus dua besar agar bisa lolos ke final yang dijadwalkan bergulir pada hari yang sama, pukul 17:30 WIB.

Sebelumnya, Jaenal Aripin gagal memberikan yang terbaik untuk Indonesia karena melakukan kesalahan saat start di nomor 400 meter T54 putra pada Minggu (29/8).

Setelah lomba tersebut, atlet asal Bandung, Jawa Barat itu pun minta maaf dan berjanji memperbaiki penampilan pada lomba berikutnya.

Selain 100 meter T54 putra, dia juga akan tampil estafet 4x100 meter universal bersama Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, dan Putri Aulia pada Jumat (3/9).

Berikut jadwal Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Rabu, 1 September 2020:

Para-menembak
09:30 WIB - Bolo Triyanto - R5 - Mixed 10m Air Rifle Prone SH2 Qualification

Para-atletik
09:43 WIB - Jaenal Aripin - Men's 100m - T54 Round 1 - Heat 1

Para-bulu tangkis
16:00 WIB - Hary Susanto vs Daisuke Fujihara/Akiko Sugino (Jepang - penyisihan Grup A ganda campuran SL3-SU5
17:20 WIB - Dheva Anrimusthi vs Suryo Nugroho - penyisihan Grup A tunggal putra SU5

Baca juga: (Round up) Indonesia tanpa tambahan medali di Paralimpiade Tokyo

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021