Ganda campuran peringkat satu dunia ini menundukkan pasangan Jerman, Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert dengan dua gim langsung 21-7, 21-17 di Yoyogi National Stadium, Tokyo.
Hary/Leani memulai pertandingan terbilang tanpa kendala. Strategi permainan yang lebih aktif memperlancar wakil Indonesia untuk membangun keunggulan.
Baca juga: Ukun lalui laga dramatis dengan wakil Jepang di penyisihan Grup A
Interval pertama bahkan sukses dilalui hanya dalam tiga menit dengan skor 11-3. Selepas itu, Pott/Seibert hanya menambah empat poin hingga babak pertama selesai enam menit kemudian.
Selain terus menekan, kunci kemenangan Hary/Leani juga terletak pada kemampuan pengembalian mereka. Leani yang kerap bermain di zona depan, berulang kali melepaskan smes yang sulit diantisipasi lawan.
Perlawanan ketat terjadi di gim kedua, ketika Pott/Seibert mengubah pola dengan lebih aktif menyerang dan memainkan lob tinggi. Usaha itu membuahkan hasil hingga menciptakan persaingan ketat dengan wakil Indonesia.
Kejar mengejar skor pun terjadi, bahkan pasangan peringkat empat dunia itu sempat unggul 8-7 dari Hary/Leani. Namun akhirnya Hary/Leani mampu mengatasi kesalahan mereka dan balik unggul di interval 11-9.
Pott/Seibert masih bekerja keras untuk mengejar keunggulan Hary/Leani selepas interval. Kendati begitu, strategi mereka sudah terbaca penuh oleh Hary/Leani yang merapatkan pertahanan di zona belakang demi mengatasi lob-lob tinggi.
Hary/Leani menyudahi perlawanan Pott/Seibert setelah 21 menit. Pada babak empat besar, Hary/Leani masih menanti calon lawan dari Grup B.
Baca juga: Dheva dan Suryo amankan kemenangan di laga kedua penyisihan Grup A
Baca juga: Hary/Leani kantongi kemenangan pertama Grup A Paralimpiade Tokyo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021