• Beranda
  • Berita
  • David Jacobs maknai Haornas sebagai motivasi mengukir prestasi

David Jacobs maknai Haornas sebagai motivasi mengukir prestasi

9 September 2021 16:43 WIB
David Jacobs maknai Haornas sebagai motivasi mengukir prestasi
David Jacobs menjadi satu dari tiga atlet para tenis meja yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. ANTARA/HO-NPC Indonesia
Atlet para-tenis meja David Jacobs, peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020, memaknai Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021 sebagai motivasi untuk terus mengukir prestasi dalam setiap pertandingan internasional.

“Di Haornas ini, saya berharap atlet-atlet kita dapat terus mengukir prestasi, tak terkecuali atlet difabel, dan tentunya untuk olahraga Indonesia, semoga lebih maju lagi, “ ujar David Jacobs saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.

Bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) resmi diluncurkan. DBON merupakan pembinaan untuk beberapa cabang olahraga terpilih.

Terdapat 14 cabang olahraga Olimpiade yang menjadi prioritas pemerintah, yakni atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.

Selain itu, ada pula lima cabang olahraga prioritas untuk Paralimpiade, yakni para-badminton, para-powerlifting, para-renang, para-tenis meja dan para-atletik.

Baca juga: Jokowi resmi luncurkan Perpres DBON pada peringatan Haornas ke-38 
Baca juga: DBON jadi harapan baru bagi peningkatan prestasi olahraga 


Atlet berusia 44 tahun kelahiran Makassar itu pun mengapresiasi peluncuran DBON sebagai sarana pembinaan para atlet, meski tidak semua cabang olahraga mendapat pembinaan.

“Saya mendukung kehadiran DBON sebagai pembinaan bagi para atlet. Saya berharap DBON ini dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional,” tambah David.

David juga berharap kehadiran DBON bukan hanya berfokus untuk persiapan Olimpiade, namun juga Paralimpiade.

“Saya berharap kehadiran DBON ini bukan hanya pembinaan untuk atlet Olimpiade, tetapi juga untuk Paralimpiade, karena menurut saya keduanya setara, ” pungkas David.

Selain medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020, David juga meraih medali perunggu di Paralimpiade London 2012 dan menyabet dua medali emas di Asian Para Games 2018 pada nomor perorangan kelas 10 dan ganda kelas 10. 

Baca juga: Torehan prestasi untuk Ibu Pertiwi iringi peringatan Haornas 
Baca juga: Siman maknai Haornas pengingat untuk terus harumkan negeri 

 

Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021