“Di Haornas ini, saya berharap atlet-atlet kita dapat terus mengukir prestasi, tak terkecuali atlet difabel, dan tentunya untuk olahraga Indonesia, semoga lebih maju lagi, “ ujar David Jacobs saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) resmi diluncurkan. DBON merupakan pembinaan untuk beberapa cabang olahraga terpilih.
Terdapat 14 cabang olahraga Olimpiade yang menjadi prioritas pemerintah, yakni atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
Selain itu, ada pula lima cabang olahraga prioritas untuk Paralimpiade, yakni para-badminton, para-powerlifting, para-renang, para-tenis meja dan para-atletik.
Baca juga: Jokowi resmi luncurkan Perpres DBON pada peringatan Haornas ke-38
Baca juga: DBON jadi harapan baru bagi peningkatan prestasi olahraga
Atlet berusia 44 tahun kelahiran Makassar itu pun mengapresiasi peluncuran DBON sebagai sarana pembinaan para atlet, meski tidak semua cabang olahraga mendapat pembinaan.
“Saya mendukung kehadiran DBON sebagai pembinaan bagi para atlet. Saya berharap DBON ini dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional,” tambah David.
David juga berharap kehadiran DBON bukan hanya berfokus untuk persiapan Olimpiade, namun juga Paralimpiade.
“Saya berharap kehadiran DBON ini bukan hanya pembinaan untuk atlet Olimpiade, tetapi juga untuk Paralimpiade, karena menurut saya keduanya setara, ” pungkas David.
Selain medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020, David juga meraih medali perunggu di Paralimpiade London 2012 dan menyabet dua medali emas di Asian Para Games 2018 pada nomor perorangan kelas 10 dan ganda kelas 10.
Baca juga: Torehan prestasi untuk Ibu Pertiwi iringi peringatan Haornas
Baca juga: Siman maknai Haornas pengingat untuk terus harumkan negeri
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021