Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan seluruh guru SMA dan sederajat wajib tes antigen sekali saat pemberlakuan oembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah itu.Seluruh guru wajib mengikuti ketentuan itu, dan konsisten mengawasi para siswa agar menerapkan protokol kesehatan saat belajar.
Kepala Disdik Kepri Muhamad Dali, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, PTM terbatas tingkat SMA dan sederajat direncanakan dilaksanakan mulai 1 Oktober 2021.
Pembelakuan kebijakan tes antigen untuk para guru merupakan kebijakan Satgas Penanganan COVID-19 untuk mencegah penularan COVID-19. Seluruh guru wajib mengikuti ketentuan itu, dan konsisten mengawasi para siswa agar menerapkan protokol kesehatan saat belajar.
"Guru itu cukup sekali tes antigen, bukan terus-menerus. Kecuali dalam kondisi tertentu," katanya.
Ia mengemukakan Disdik Kepri tidak mengintervensi berapa jumlah siswa di dalam kelas. Jumlah siswa di dalam satu kelas, menurut dia bervariasi, disesuaikan dengan kondisi kelas.
Ukuran kelas dan perlengkapan sekolah menjadi tolok ukur pihak sekolah dalam mengambil kebijakan itu.
"Yang penting tidak lebih 50 persen dari kapasitas kelas," katanya.
Ia mengimbau para siswa yang mengikuti PTM terbatas untuk melaksanakan protokol kesehatan. Bagi siswa yang sakit atau memiliki gejala mirip dengan penderita COVID-19, seharusnya berobat, dan tidak ke sekolah.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
"Begitu juga dengan guru. Kalau demam, batuk dan pilek, hilang indera penciuman, sebaiknya berobat, dan tidak mengajar," demikian Muhamad Dali.
Baca juga: Gubernur Kepri sarankan bupati/wali kota tunda pembelajaran tatap muka
Baca juga: Hardiknas, bisa dorong guru jadi pelopor disiplin protokol kesehatan
Baca juga: Pemprov Kepri jadikan SMKN 3 Tanjungpinang tempat isolasi COVID-19
Baca juga: Disdik Kepri telusuri 31 siswa putus sekolah efek pandemi COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021