Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, pembangunan saluran itu dilakukan pada 27 September-15 Desember 2021.
"Ini sangat dibutuhkan untuk menambah kapasitas aliran air sehingga keberadaan saluran dan sodetan ini dapat menanggulangi banjir saat datangnya musim hujan,” kata Kusmanto di Jakarta, Rabu.
Kusmanto menambahkan, saluran air itu nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah genangan dari saluran warga di RT 007, RT 008 dan RT 009/RW 10 Kelurahan Klender yang sebelumnya kerap terjadi banjir saat musim hujan.
Dia menjelaskan, pembangunan gorong-gorong (box culvert) berada di dua lajur jalan umum dari arah barat ke timur dengan waktu pengerjaan 2,5 bulan.
Untuk itu, perlu dilakukan penutupan sementara di dua lajur jalan umum, baik dari arah Bekasi menuju ke Jakarta dan sebaliknya selama pembangunan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Santo menjelaskan, pembangunan saluran "box culvert" memiliki ukuran 250x250 sentimeter (cm) dengan panjang 878 meter. Selain itu, pembangunan dua titik "crossing buis beton" dengan ukuran diameter 150 sentimeter.
“Kita harapkan pembangunan dapat berjalan dengan optimal dan akan dikerjakan akhir bulan ini sehingga dengan waktu yang targetkan 2,5 bulan ke depan ini dapat bermanfaat besar bagi seluruh warga di Kecamatan Duren Sawit,” ujar Santo.
Baca juga: Gulkarmat Jaktim kerahkan mobil pompa sedot banjir di Cipinang Melayu
Baca juga: Pemkot Jaktim keruk waduk dan saluran air untuk cegah banjir
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021