EVP Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto di Surabaya, Selasa mengatakan bantuan tersebut diharapkan memberikan semangat kepada para penerima, dan sebagai bentuk perhatian dari perusahaan kepada keluarga pekerja yang meninggal akibat terpapar COVID-19.
"Bantuan beasiswa diberikan kepada 12 anak pekerja KAI yang berusia di bawah 21 tahun. Masing-masing mereka menerima bantuan sebesar Rp7,6 juta," kata Heri, kepada wartawan.
Sementara dalam acara penyerahan bantuan, PT Pegadaian (Persero) juga turut mendukung dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 6 orang anak pekerja KAI Daop 8 Surabaya berusia di bawah 15 tahun yang meninggal akibat COVID-19.
Beasiswa yang diberikan senilai Rp5 juta per anak dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian.
Baca juga: Anies serahkan beasiswa anak yatim piatu akibat COVID-19
Baca juga: Human Initiative salurkan beasiswa bagi anak yatim akibat COVID-19
Heri mengucapkan terima kasi kepada PT Pegadaian atas perhatian yang diberikan kepada anak pekerja PT KAI, khususnya Daop 8 Surabaya.
"Dukungan yang diberikan oleh Pegadaian ini merupakan bentuk kolaboratif antarBUMN. Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh sesama BUMN, dan semoga kita dapat terus bersinergi," katanya.
Heri berharap, bantuan ini bermanfaat dan membangkitkan kembali semangat kepada keluarga penerima beasiswa, khususnya kepada anak dalam menjalani kegiatan belajar.
Baca juga: 45.000 yatim piatu terdampak COVID-19 peroleh beasiswa dan santunan
Baca juga: Sandiaga bantu beasiswa Rp25 juta untuk yatim-piatu akibat COVID-19
Baca juga: Baznas Bangka Tengah salurkan beasiswa untuk anak terdampak COVID-19
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021