Menurut dia saat ditemui di Jakarta, Kamis, publik perlu diingatkan kembali bahwa Pancasila mengajarkan nilai-nilai universal yang sejalan dengan semua agama dan keyakinan.
“Pancasila sebagai ideologi memiliki nilai-nilai universal,“ tegas Harjo Susmoro.
Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk mempelajari kembali dan mengamalkan nilai-nilai universal Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Wantannas sepakat Strategi Keamanan Nasional perlu diperbaiki
“Kita sudah sepakat Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, sebagai way of life (cara hidup, red.) bangsa Indonesia dalam kehidupannya,” terang Harjo.
Ia menjelaskan setiap bangsa Indonesia dalam hidupnya harus mengakui Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan itu setiap orang akan sadar bahwa semua berasal dari Sang Pencipta yang sama.
“Jika kita sadar itu, maka antarwarga, antarmanusia, dan antarpenduduk akan saling menghormati. Tidak akan saling menyakiti sehingga muncul sikap berperikemanusiaan,” terang Harjo.
Dari sikap saling menghormati dan menghargai kemanusiaan itu, kemudian terbentuk persatuan bangsa, katanya.
“Kalau sudah bersatu, berdiskusi pun mudah. Tujuan diskusi adalah mencapai mufakat,” kata dia menyebut nilai Sila Keempat Pancasila.
Baca juga: Wantannas gelar pra sidang sempurnakan Strategi Keamanan Nasional
Ia menerangkan musyawarah mufakat merupakan cara mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Oleh karena itu, ia menegaskan sikap-sikap seperti permusuhan, kebencian, mementingkan diri sendiri atau ego sektoral merupakan ancaman terhadap Pancasila.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober merupakan momentum komponen bangsa kembali memaknai nilai-nilai luhur dalam tiap sila Pancasila.
"Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, mengajak seluruh komponen bangsa untuk kembali memaknai nilai-nilai luhur yang terdapat dalam setiap sila Pancasila sehingga dapat kita implementasikan dalam sikap berkehidupan, berbangsa, dan bernegara," kata Bambang Soesatyo dalam siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Sesjen Wantannas dalami potensi kedaruratan di NTB
Ia mengimbau para pemangku kepentingan mengajak masyarakat Indonesia terus menanamkan makna Pancasila dalam diri dan mengamalkan setiap silanya dalam kehidupan sehari-hari.
"Seluruh kementerian, lembaga, dan instansi bersama masyarakat agar memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencapai Indonesia yang lebih baik melalui kebijakan-kebijakan maupun peraturan yang ditetapkan berlandaskan Pancasila karena Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia," kata Bambang Soesatyo.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021