• Beranda
  • Berita
  • Dirjen KLHK rehabilitasi mangrove di kawasan Taman Nasional RAW

Dirjen KLHK rehabilitasi mangrove di kawasan Taman Nasional RAW

3 Oktober 2021 21:39 WIB
Dirjen KLHK rehabilitasi mangrove di kawasan Taman Nasional RAW
Dirjen PSKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Suprianto bersama masyarakat melakukan rehabilitasi tanaman mangrove di kawasan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW), Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/10/2021). ANTARA/HO-Humas Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Dengan menjaga hutan mangrove masyarkat bisa mendapat manfaat secara ekonomi dari hasil hutan mangrove seperti ikan, kepiting, dan udang serta budi daya rumput laut

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Suprianto melakukan rehabilitasi tanaman mangrove di kawasan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW), Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan keterangan tertulis Humas Balai TNRAW di Kendari, Minggu, Dirjen Bambang Suprianto melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di sekitar kawasan mangrove di Muara Lanowulu Resort Lanowulu Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II TNRAW.

Bambang Suprianto bertemu masyarakat dan meminta kepada mereka untuk tetap menjaga keutuhan dan kelestarian hutan mangrove karena dapat memberikan manfaat yang baik karena menjadi habitat ikan dan kepiting.

"Dengan menjaga hutan mangrove masyarkat bisa mendapat manfaat secara ekonomi dari hasil hutan mangrove seperti ikan, kepiting, dan udang serta budi daya rumput laut," katanya saat berdialog dengan masyarakat di daerah itu.

Sebelum melakukan penanaman mangrove, ia beserta Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid dan Kapolres Konawe Selatan AKBP Erwin Pratomo diajak menyusuri sungai di antara hutan mangrove yang luasnya mencapai 6.713 hektare dan merupakan yang terluas di pulau Sulawesi.

Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid mengatakan hal yang sama kepada warganya untuk senantiasa menjaga kelestarian hutan mangrove.

"Hutan mangrove tempat berpijak sekarang ini karena sejatinya ini merupakan hutan milik negara yang telah dipercayakan kepada kita untuk dimanfaatkan secara lestari dan berkesinambungan," kata Rasyid.

Kepala Balai TNRAW Ali Bahri menyampaikan pada tahun ini pihaknya juga telah mendapatkan kegiatan untuk penanaman pohon dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam rangka Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PRM) seluas 100 hektare.

"Untuk pelaksananya nanti akan dilakukan oleh masyarakat muara sehingga dapat membantu menambah penghasilan bagi masyarakat nantinya," kata Ali Bahri.

Kapolres Konawe Selatan AKBP Erwin Pratomo mengimbau masyarakat untuk bersama sama menjaga kondisi kamtibmas di lingkungan sekitar muara serta mencegah sedini mungkin adanya potensi potensi konflik.

"Laporkan apabila menemukan adanya kejahatan dan secara sinergi akan kami selesaikan penanganannya bersama sama oleh kepolisian dan jangan diselesaikan dengan main hakim sendiri," kata Erwin.

Baca juga: Balai TNRAW lepasliarkan Kuskus Beruang Sulawesi temuan warga

Baca juga: Pertahankan polulasi rusa, Balai TN Rawa Aopa buat penangkaran


 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021