Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, para peneliti yang dilepas oleh Komandan Pushidrosal akan berangkat menuju Ambon untuk bergabung dengan KRI Spica-934 guna melaksanakan penelitian.
Pushidrosal merencanakan Ekspedisi Jala Citra I “Aurora” Etape IV ini akan berjalan selama enam hari, yang dimulai pada tanggal 6-12 Oktober 2021 untuk melaksanakan penelitian fitur batimetri di sekitar perairan Selat Manipa.
Baca juga: Kasal sebut jumlah pelaut Indonesia masih kurang
Agung Prasetiawan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Ekspedisi Jala Citra I “Aurora” merupakan kegiatan penelitian kelautan yang memiliki arti strategis.
Ia juga mengatakan bahwa Ekspedisi Jala Citra I “Aurora” merupakan kali pertama bagi TNI AL, dalam hal ini Pushidrosal, melakukan ekspedisi sebagai bagian dari kegiatan pemetaan batimetri untuk keselamatan pelayaran, sekaligus penelitian tentang geofisika, geomorfologi kelautan, serta analisis fitur-fitur bawah laut lainnya.
Penelitian ini melibatkan para peneliti nasional yang berasal dari kementerian, lembaga penelitian, serta universitas, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung.
“Ekspedisi ini akan terus dilanjutkan sebagai agenda tahunan dan akan terus dikembangkan, terutama melalui koordinasi dan kolaborasi, dengan peneliti pada tingkat nasional,” ucap Agung Prasetiawan.
Ia juga menambahkan, kegiatan penelitian ini berpeluang untuk semakin berkembang dengan melibatkan interaksi bersama kelembagaan penelitian internasional yang terkait.
Pushidrosal menyelenggarakan kegiatan pelepasan di Markas Komando (Mako) Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Pushidrosal menyelenggarakan kegiatan pelepasan keberangkatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Spica-934 pada tanggal 3 Agustus 2021 untuk Ekspedisi Penelitian Jala Citra I “Aurora” ke perairan Halmahera, Maluku.
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Lantamal II/Padang jaga keamanan pantai barat Sumatera
Baca juga: Lantamal II bantah terlibat dalam konflik lahan di Teluk Bayur
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021