"Adapun yang keluar satu atau dua orang, itu hal yang kecil," kata Ridho di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Jumat.
Sebelumnya dua loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat mengundurkan diri dari partai, yakni Agung Mozin sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat dan Neno Warisman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat.
Baca juga: Ridho Rahmadi: Partai Ummat siap berkompetisi pada Pemilu 2024
Ridho menegaskan keluarnya dua loyalis itu tidak memengaruhi kinerja partai yang sudah terbangun saat ini. Ridho membantah jika keluarnya dua elite partai itu adalah skenario politik untuk membesarkan Partai Ummat.
"Mereka benar-benar mengundurkan diri, untuk kembali lagi kami tidak tahu," ujar Ridho.
Menantu Amien Rais tersebut membantah jika keluarnya elite partai itu akibat kepentingan mereka yang tidak terakomodir di Partai Ummat.
Baca juga: Partai Ummat soroti putusan MK kabulkan uji materi UU Pemilu
"Tidak ada perpecahan dan kami tetap solid," ujar Ridho.
Ridho mengatakan yang menjadi tantangan partai saat ini di mana mengakomodir mereka yang ingin masuk partai serta menginginkan posisi strategis.
Terkait pergantian nama-nama mereka yang telah mengundurkan diri, Ridho menyatakan masih menunggu hasil musyawarah partai.
Baca juga: PAN tak terganggu dengan berdirinya Partai Ummat
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021