Hari ini 47 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap terakhir
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Adiman menyatakan pasien COVID-19 di provinsi itu yang sembuh bertambah menjadi 44.524 orang.
"Hari ini 47 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 44.524 orang," kata Adiman di Kota Palu, Jumat.
Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yaitu 17 orang, enam orang di Sigi dan Poso, lima orang di Kota Palu, Buol dan Banggai, dua orang di Tolitoli dan satu orang di Parigi Moutong (Parimo).
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 44.131 orang
Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 21 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi sembilan orang di Poso, lima orang di Parimo, dua orang di Sigi dan Morut, satu orang di Morowali, Donggala dan Banggai Kepulauan," ujarnya.
Sehingga secara kumulatif sampai saat ini sudah 46.637 orang yang terpapar COVID-19. Sementara itu empat pasien COVID-19 antara lain dua orang di Buol, satu orang di Morut dan Donggala meninggal dunia hari ini.
Baca juga: Yayasan BUMN salurkan alat penanganan COVID-19 di Sulteng
"Total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.574 orang. Adapun 539 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat," terangnya.
Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sulteng terus turun tinggal 1,78 persen
Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 157.427 orang dari 265.147 sasaran
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021