Sementara bagi mereka yang belum memenuhi syarat untuk vaksin seperti anak kecil misalnya, CDC menyarankan untuk mengurangi risiko paparan dengan memastikan orang-orang di sekitar mereka divaksinasi.
Saat ini, otoritas kesehatan di beberapa negara diharapkan bisa memberikan lampu hijau pada vaksin COVID-19 bagi anak-anak usia 5 tahun. Tetapi vaksin untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun kemungkinan belum ada sampai awal tahun 2022.
Selain vaksinasi, orang-orang juga perlu tetap memakai masker bahkan di dalam ruangan publik.
"Cara terbaik meminimalkan risiko COVID dan memastikan orang dapat berkumpul dengan aman yakni dengan divaksinasi atau mendapatkan booster jika Anda memenuhi syarat," kata pihak CDC seperti dikutip dari ABC News, Minggu.
Bila Anda menghadiri pertemuan keluarga besar, CDC menyarankan tindakan pencegahan tambahan yakni menghindari berada di dalam ruangan yang ramai.
Liburan menjadi salah satu penyumbang kasus COVID-19 dengan rawat inap dan kematian, salah satunya setelah musim liburan 2020.
Pejabat kesehatan kembali mengingatkan orang-orang meningkatkan kewaspadaan pada protokol kesehatan menjelang musim liburan agar kasus tidak melonjak lagi, meskipun mereka sudah divaksin.
Baca juga: Menyiapkan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil
Baca juga: Cara Dian Sastro ajarkan bahaya COVID-19 pada anak-anaknya
Baca juga: Tips jaga kesehatan agar tak terjadi "long COVID-19"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
