Puluhan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis dua yang difasilitasi Tim Velox Et Exactus Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta.Ada 70-an mahasiswa Nusantara di antaranya dari Papua, Nusa Tenggara Timur dan Indonesia timur lainnya
"Harapan kami memang semua mahasiswa tanpa terkecuali itu yang datang ke Yogyakarta kita fasilitasi untuk divaksinasi," kata Koordinator Tim Velox Et Exactus BIN DIY Adi Riyanto ditemui di sela memantau vaksinasi COVID-19 di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, vaksinasi bagi mahasiswa nusantara ini merupakan penyuntikan dosis dua dengan vaksin AstraZeneca setelah dosis pertama dilakukan pada awal Agustus 2021. Dengan vaksinasi ini diharapkan mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta dapat terhindar dari penularan COVID-19.
Baca juga: Yogyakarta akan lanjutkan layanan vaksinasi di Malioboro
"Ada 70-an mahasiswa Nusantara di antaranya dari Papua, NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Indonesia timur lainnya, harapan kita mahasiswa dari beberapa kampus seluruhnya sudah tervaksin, khususnya mahasiswa Nusantara," katanya.
Adi juga mengatakan dengan vaksinasi COVID-19 secara lengkap atau sampai dosis dua ini dapat memantapkan mahasiswa Nusantara melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di kampus masing-masing maupun aktivitas akademik lainnya.
"Kita berharap PTM juga tidak ada kendala, kemudian juga dapat sebagai istilahnya menjadi contoh bahwa memang mahasiswa Nusantara juga berkeinginan untuk divaksin supaya sehat, dan terbebas dari COVID-19," katanya.
Baca juga: Sultan HB X minta kabupaten percepat vaksinasi COVID-19
Sementara itu, satu mahasiswa Nusantara peserta vaksinasi COVID-19, Doni menyambut baik program vaksinasi yang difasilitasi Tim Velox BIN bersama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ini, karena dapat memberikan kekebalan dari penularan corona.
Selain itu, kata dia, dapat membantu dirinya apabila ingin melakukan perjalanan untuk pulang ke daerah asal yaitu Nias Barat Sumatera Utara, mengingat sejak sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air belum dapat pulang ke rumah asal.
"Rasanya senang sekali, karena sudah selesai vaksinasi kedua. Sangat membantu apalagi kalau mau pulang lewat transportasi udara maupun darat diperlukan untuk bukti vaksin meskipun ada hal-hal lainnya," katanya.
Baca juga: Sentra vaksinasi Yogyakarta layani vaksinasi mahasiswa luar daerah
Dia bersama teman mahasiswa Nusantara yang tinggal di salah satu asrama wilayah Yogyakarta berharap, dengan telah dilakukan vaksinasi lengkap, ada kelonggaran dalam beraktivitas maupun kegiatan ekonomi, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Harapan saya kegiatan bagi masyarakat dilonggarkan, supaya bisa beraktivitas seperti biasanya, dengan tetap mentaati protokol kesehatan, karena kita ketahui masyarakat juga kesusahan di segi ekonomi dan kegiatan lainnya," katanya.
Baca juga: Yogyakarta optimistis mampu tuntaskan vaksinasi pada 7 Oktober
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021