• Beranda
  • Berita
  • Indonesia dan China bentuk aliansi riset Industri-Universitas

Indonesia dan China bentuk aliansi riset Industri-Universitas

28 Oktober 2021 14:28 WIB
Indonesia dan China bentuk aliansi riset Industri-Universitas
Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KBRI Beijing Yaya Sutarya (kanan) bersama Ketua Asosiasi Islam China (CIA) Xinjiang sekaligus Rektor Institut Agama Islam Xinjiang (XII) Abdur Raqib Tursuniyaz (kiri) di Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang, China, pada Senin (26/7/2021). (ANTARA/HO-KBRI Beijing/am.)

Dengan adanya aliansi ini, maka perguruan tinggi harus bisa menyiapkan anak didiknya sehingga siap memasuki dunia kerja

Kedutaan Besar RI di Beijing memfasilitasi pembentukan aliansi "Indonesia-China Industry-University Research" yang menjadi wadah bagi pelaku industri dan mahasiswa di kedua negara.

"Aliansi ini menjadi terobosan bagi kedua negara untuk mengawinkan sektor industri dengan pendidikan perguruan tinggi," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, Kamis.

Menurut dia, terbentuknya aliansi tersebut selaras dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.


Baca juga: Universidad Anahuac Oaxaca, Universitas Telkom kerja sama pendidikan

"Dengan adanya aliansi ini, maka perguruan tinggi harus bisa menyiapkan anak didiknya sehingga siap memasuki dunia kerja," ujarnya.

Sebanyak 150 unit perguruan tinggi di China menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia melalui aliansi tersebut.

"Tentunya perguruan tinggi di Indonesia bisa memanfaatkan tawaran tersebut dalam menyiapkan anak didiknya di dunia kerja," katanya.

Baca juga: Xinjiang tertarik tawaran kerja sama pendidikan Islam dari Indonesia


Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun berharap perguruan tinggi di Indonesia bisa memanfaatkan peluang yang diberikan oleh pihak China.

"KBRI Beijing akan terus mengawal komitmen pemerintah Tiongkok untuk kemajuan sektor pendidikan di Indonesia," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia itu.

Menurut Dubes, pembentukan aliansi tersebut bagian dari hubungan antarmasyarakat di kedua negara.


Baca juga: Barisan Nasional didenda RM10.000 karena langgar SOP

Baca juga: KBRI Beijing berupaya pulihkan akun Instagram resmi

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021