"Tantangan semakin berat, untuk itu kita selalu dituntut meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 di Jakarta, Sabtu.
Kemenkumham, kata Yasonna, harus bisa menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, melayani publik dengan baik, adaptif, dan mampu menghadapi segala situasi dengan cepat serta akurat.
Baca juga: Menkumham: Hari Dharma Karyadhika jadi momentum tingkatkan pelayanan
"terutama dalam mengambil keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan setiap pegawai di lingkungan jajaran Kemenkumham harus inovatif, bekerja keras, terampil, dan siap bertransformasi untuk membangun bangsa.
Saat ini, suka atau tidak semua orang masuk dan berada dalam lingkungan industri 4.0. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan segera memasuki atau menghadapi 5.0, kata anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.
Baca juga: Menkumham: HDKD 2021 momentum peningkatan pelayanan publik
Artinya, ujar dia, penggunaan, penerapan teknologi, dan informasi menjadi suatu keharusan bagi siapa saja, tidak terkecuali jajaran di lingkungan Kemenkumham.
Kemenkumham sendiri telah melakukan sejumlah upaya untuk beradaptasi lebih cepat dengan 4.0 di antaranya menerapkan e-goverment, birokrasi digital hingga pelayanan publik berbasis digital atau penerapan aplikasi.
"Tentu saja tujuannya untuk mempercepat layanan kepada masyarakat," kata dia.
Berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh kementerian ini, katanya, diharapkan mampu membawa dampak atau citra positif bagi masyarakat.
Baca juga: Menkumham terus ingatkan masyarakat agar patuh prokes COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021