Twitter, dikutip dari laman The Verge, pertama kali mengumumkan Super Follow pada Februari lalu untuk segelintir kreator di Amerika Serikat dan Kanada.
Platform tersebut berencana membuka Super Follow untuk pengguna Android, namun, belum mengumumkan kapan tepatnya.
Baca juga: Twitter catat "tech life" jadi tren percakapan tertinggi di Indonesia
Baca juga: Twitter uji coba fitur Komunitas mirip Grup Facebook
Kreator yang bergabung dengan Super Follow bisa membuat konten eksklusif dan mendapatkan uang dari langganan bulanan.
Dia akan mendapatkan hingga 97 persen dari langganan Super Follow setelah biaya pembelian di dalam aplikasi, sementara Twitter mendapatkan 3 persen.
Jika kreator menghasilan 50.000 dolar AS, dia akan mendapatkan hingga 80 persen pendapatan setelah biaya pembelian di dalam aplikasi dan Twitter mendapatkan 20 persen.
Twitter memberikan syarat usia minimal 18 tahun untuk bergabung dengan Super Follow, dia juga harus memiliki pengikut (follower) paling sedikit 10.000.
Selain itu, kreator juga harus mencuit paling sedikit 25 kali dalam 30 hari. Ketika masuk Super Follower, kreator juga harus mempertahankan jumlah minimal cuitan tersebut.
Para pengikut akun kreator Super Follow, disebut Super Follower akan mendapatkan lencana khusus di akun mereka dan bisa mengakses konten spesial.
Baca juga: Pengguna Twitter di web kini bisa hapus "follower" tanpa blokir
Baca juga: Australia akan tindak medsos yang memuat konten fitnah
Baca juga: Twitter jual MoPub ke AppLovin Rp14,9 triliun
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021