Laman ArabNews melaporkan bahwa meski dirancang untuk modest fashion, ciri busana mewah dan feminin khas Valentino tetap jelas terlihat dari tiap koleksi
Abaya couture ini hadir dalam palet warna cerah yang mencakup nuansa pirus, biru tua, dan merah anggur.
Untuk koleksi abaya ini, Piccioli hanya menggunakan bahan dan kain paling mewah, seperti kasmir, krep, dan wol. Koleksinya juga diselingi dengan banyak potongan yang akan menarik selera mewah pelanggan Timur Tengah.
Ada abaya berkerudung ungu yang seluruhnya dibordir dengan payet dan menampilkan detail beludru. Sorotan lainnya termasuk abaya merah tua dengan pita besar di lengan dan garmen lurex dengan emboss emas.
Koleksi abaya eksklusif akan dipamerkan bersama koleksi Valentino Des Ateliers Haute Couture - dan karya seni yang menginspirasinya - di instalasi khusus di Doha. Koleksinya juga diselingi dengan banyak potongan yang akan menarik selera pelanggan Timur Tengah yang luar biasa.
Valentino adalah satu dari sekian banyak merek mewah yang merancang berbagai abaya yang ditujukan untuk konsumen Muslim mereka.
Sebelumnya rumah mode Italia Dolce & Gabbana meluncurkan koleksi abaya dan jilbab pertamanya dalam cetakan warna-warni yang khas pada tahun 2016. Dalam beberapa tahun terakhir, merek seperti DKNY, Oscar de la Renta, Tommy Hilfiger, Mango, dan Monique Lhuillier juga telah memproduksi koleksi yang sering dijual menjelang bulan Ramadhan.
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Baca juga: Ada "aroma" Lady Gaga di parfum terbaru Valentino
Baca juga: Interpretasi mimpi Valentino melalui pertunjukan busana serupa sirkus
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021